Page 29 - E-Buletin kumpulan Pertanyaan Pemantik_Penyebab Pemanasan Global_Kelas X SMA_Oleh Wasiq Iza Anifa
P. 29
Maret 2024 IPA Kelas X Edisi 04
Hasil studi yang dari sebuah lahan perhutanan. "Lahan tebang
tim peneliti internasional yang habis adalah fase antara hutan dan
dipimpin oleh Clifton Sabajo dan jenis tutupan lahan lainnya, seperti
Alexander Knohl dari University of perkebunan skala kecil [pertanian
Göttingen di Jerman ini, keluarga skala kecil] atau
menemukan bahwa ekspansi perkebunan komersial," ujar Sabajo,
kelapa sawit dan tanaman peneliti utama dalam studi ini yang
komersial lainnya di Sumatera telah kala itu masih merupakan
membuat suhu di wilayah tersebut mahasiswa PhD di University of
jadi lebih panas. "Perubahan Göttingen.
penggunaan lahan dari hutan
menjadi kebun tanaman komersial ______Adapun suhu perkebunan
seperti perkebunan kelapa sawit kelapa sawit dewasa adalah sekitar
dan karet tidak hanya berdampak 0,8 derajat Celsius lebih hangat dari
pada keanekaragaman hayati dan pada hutan, sedangkan perkebunan
cadangan karbon, tetapi juga kelapa sawit muda lebih hangat 6
memiliki efek pemanasan derajat Celsius. Secara keseluruhan,
permukaan, menambah efek rata-rata suhu permukaan di
perubahan iklim," kata Knohl yang Provinsi Jambi .
merupakan profesor di bidang
bioklimatologi, seperti dilansir
EurekAlert!.
Tim peneliti mempelajari
perbedaan suhu permukaan untuk
berbagai jenis tutupan lahan, seperti
hutan, lahan tebang habis, dan
perkebunan tanaman komersial, di
provinsi Jambi, Sumatera. Mereka
menggunakan data satelit yang
dikumpulkan antara tahun 2000
dan 2015 oleh Landsat NASA dan
instrumen MODIS, serta data yang
dikumpulkan di lapangan. Mereka
menemukan bahwa pembukaan
lahan tebang habis lebih hangat
hingga 10 derajat Celsius daripada
.
Buletin Kumpulan Pertanyaan Pemantik Penyebab Pemanasan Global 29