Page 3 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 3
Kata Pengantar
Indonesia sebagai negara maritim dengan lebih dari 17.500 pulau memiliki tantangan tersendiri
dalam mewujudkan rasio elektrifikasi mendekati 100% di tahun 2020 dan target 23% energi baru
terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional di tahun 2025.
Untuk melistriki ribuan pulau, khususnya 6.000 pulau berpenduduk, perlu memperhitungkan
kondisi lingkungan, ketersediaan infrastruktur pendukung, sumber daya energi lokal, dan
kelayakan secara tekno-ekonomis. Pendekatan konvensional dengan menempatkan Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) bukan lagi menjadi satu-satunya
pilihan. Perkembangan teknologi energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS), menjadikan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif yang semakin kompetitif
dan terjangkau. Energi surya dengan ketersediaan melimpah di Indonesia, sangat menjanjikan
sebagai sumber energi untuk penyediaan akses listrik yang handal dengan harga terjangkau bagi
masyarakat yang tinggal di PPKT. Untuk meningkatkan kehandalan dan reliabilitas pembangkit,
sumber-sumber energi terbarukan dapat dikombinasikan dengan sumber energi lainnya. Untuk
PPKT yang sudah menggunakan PLTD sebagai sumber energi eksisting, dapat memanfaatkan
teknologi PLTS hibrid sehingga harga energi listrik dapat diturunkan.
Proyek 1,000 Islands - Renewable Energy for Electrification Programme (REEP) di bawah payung
kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)
Kementerian ESDM dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ),
meluncurkan buku “Design and Control of PV Hybrid System in Practice”.. Buku ini diharapkan
dapat menjadi panduan dalam merancang PLTS hibrid untuk pulau kecil yang memiliki beban
puncak maksimum 10 MW dan biasanya dipasok oleh PLTD. Buku ini memberikan pengetahuan
dasar dalam memahami desain berbagai teknologi sistem PV dan menjadi rujukan dalam proses
perancangan, pemasangan, proses verifikasi, pengoperasian dan pemeliharaan sistem, serta
pemahaman strategi kendali yang paling optimal ketika mengoperasikan PLTS baik standalone
atau hibrida dengan pembangkit listrik lain.
Kami berharap Buku “Design and Control of PV Hybrid System in Practice” ini memberikan
manfaat bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan di
Indonesia.
Jakarta, 1 Juni 2020
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi
F.X. Sutijastoto
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida | ii