Page 70 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 70
Tabel 4-6. Spesifikasi Rele Proteksi Multifungsi
No. Deskripsi Spesifikasi
1 Proteksi Utama
Phase Overcurrent 50 /51
Earth fault overcurrent 50/51N &50/51G
Breaker Failure 50BF
Unbalance/Negative Sequence 46
Reverse Power 32
Thermal Overload 49
Under voltage 27
Over voltage 59
Over frequency 81H
Under frequency 81L
2 Proteksi Cadangan
Phase Overcurrent 50 /51
Earth fault overcurrent 50/51N &50/51G
Di Indonesia, waktu respons diatur di Kepdir PLN No.4 2009 tentang Aturan Distribusi Tenaga
Listrik. Relay proteksi harus mampu melindungi sistem dari berbagai macam gangguan seperti
ditunjukkan pada
Tabel 4-6. Proteksi cadangan digunakan sebagai proteksi sekunder jika rele proteksi utama
gagal beroperasi.
4.6.3. Proteksi Petir
• Menggunakan terminal udara dengan tipe splicer untuk model sistem pasif Tinggi.
Jumlah terminal udara akan tergantung pada area proteksi petir yang dibutuhkan.
• Menggunakan konduktor bare-copper (BC) dengan 50mm sebagai konduktor turun.
2
• Jumlah terminal udara yang dibutuhkan, serta jarak satu dengan lainnya ditentukan
berdasarkan ketinggian terminal udara, jumlah terminal udara dan penempatannya,
serta luas area sistem PLTS.
• Kalkulasi proteksi petir pada PLTS mengacu pada standar IEC 62305-3.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 60
