Page 20 - E-MODUL KEAMANAN BAHAN MAKANAN
P. 20
b. Adanya bahan tambahan pangan dengan kadar yang berlebihan
Dalam penggunaan bahan tambahan pangan harus selalu mengikuti
aturan pemerintah atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
seperti: Koki yang sedang membuat es krim dan untuk aturan menu
makanan tersebut membutuhkan 2 sendok makan aspartam, namun koki
tersebut melanggar dan malah menambahkan 5 sendok makan aspartam.
Hal tersebut sangatlah berbahaya, dikarenakan dapat menimbulkan efek
samping dan kerusakan pankreas.
c. Bahan kimia yang tidak diperbolehkan ditambahkan pada makanan
Di Indonesia masih sering sekali dijumpai oknum pedagang yang
menambahkan bahan kimia yang dilarang oleh pemerintah untuk
campuran pada suatu makanan, padahal pedagang tersebut sudah
mengerti efek samping dari penggunaan bahan kimia tersebut pada tubuh
manusia yang sangat berbahaya untuk jangka panjang. Berikut bahan
kimia yang sering digunakan oleh oknum pedagang beserta fungsinya.
1) Boraks
Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan untuk pembersih alat
dapur, pengawet kayu, dan bahan solder. Namun bagi para oknum yang
nakal boraks biasanya digunakan untuk bahan pengenyal, seperti bakso,
pentol, dan mie. Efek jangka panjang dari boraks, yaitu kejang, gagal
ginjal, gangguan saraf, dan kematian.
(Gambar 10. Boraks)
Sumber: www.alodokter.com
11