Page 140 - FIKIH_MA_KELAS XI_KSKK_2020
P. 140

1.  Pernikahan  adalah  ikatan  lahir  batin  yang  dilaksanakan  menurut  Syari’at  Islam  antara

                       laki-laki  dan  perempuan  untuk  hidup  bersama  dalam  satu  rumah  tangga  guna

                       mendapatkan keturunan. Hukum asal pernikahan adalah sunnah.
                   2.  Khitbah (pinangan) adalah permintaan seorang laki-laki kepada seorang perempuan untuk

                       dijadikan  istri  dengan  cara-cara  umum  yang  sudah  berlaku  di  masyarakat.  Adapun

                       perempuan yang boleh dikhitbah adalah;
                           a.  Perempuan yang belum berstatus sebagai istri orang lain.

                           b.  Perempuan yang tidak dalam masa ‘iddah.
                           c.  Perempuan yang belum dipinang orang lain.

                            Jumhur  ulama  berpendapat  bahwa  melihat  wajah  dan  kedua  telapak  tangan
                       dibolehkan saat khitbah karena dengan hal tersebut dapat diketahui kehalusan tubuh dan

                       kecantikannya.

                   3.  Sebagian  wanita  ada  yang  haram  dinikahi  untuk  selama-lamanya  karena  sebab-sebab
                       tertentu, dan sebagian lain ada yang haram dinikahi untuk sementara waktu

                        karena adanya sebab-sebab tertentu juga.
                   4.  Kafa'ah atau kufu’ adalah kesamaan atau kesetaraan antara calon suami dan calon istri

                       dari segi keturunan, status sosial, agama, dan harta kekayaan.
                   5.  Wali  dalam  pernikahan  adalah  wali  perempuan  yang  melakukan  akad  nikah  dengan

                       pengantin laki-laki yang menjadi pilihan wanita tersebut.

                   6.  Ijab yaitu ucapan wali (dari pihak perempuan) atau wakilnya sebagai penyerahan kepada
                       pihak  pengantin  laki-laki.  Sedangkan  qabul  adalah  ucapan  pengantin  laki-laki  atau

                       wakilnya sebagai tanda terima.

                   7.  Mahar  atau  maskawin  adalah  pemberian  wajib  dari  suami  kepada  istri  karena  sebab
                        pernikahan.  Mahar  bisa  berupa  uang,  benda,  perhiasan,  atau  jasa  seperti  mengajar  al-

                        Qur’an.
                   8.  Diantara macam-macam nikah terlarang adalah;

                        - Nikah mut’ah.
                        - Nikah syighar (kawin tukar).

                        - Nikah tahlil.

                        - Nikah beda agama.



                   126   FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145