Page 180 - FIKIH_MA_KELAS XI_KSKK_2020
P. 180

6.  Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan), jika yang meninggal tidak
                                mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki dan bapak. Firman Allah Swt.

                                dalam Al-Qur’an :
                                                                                                       ٰٓ
                                                                       ۚ ُ  ُْ  َ ُ ْ    َ    ُ َ   ْ ُ َ   َ َ  َ ٗ
                                                                                                  ْ
                                                                       ُ
                                                                     َ  َسدسلاَامهنمَ   دحاوَلكلفَتخاَواَخاَهل َ و
                                                                                  ِ
                                                                                         ِ ِ
                                                                                     ِ
                                Artinya:“Tetapi  mempunyai  seorang  saudara  laki-laki  seibu  saja,  atau  saudara
                                perempuan  seibu  saja,  maka  bagi  masing-masing  kedua  saudara  ibu  seperenam
                                harta”. ( Q.S. An-Nisa’[4] : 12 )


                            7.  Saudara perempuan seayah seorang atau lebih, jika yang meninggal dunia
                                mempunyai saudara perempuan sekandung dan  tidak ada saudara laki-laki

                                sebapak

                                 Ahi waris  yang tergolong zawil  furud dan kemungkinan bagian masing-

                          masing adalah sebagai berikut :


                          a) Bapak mempunyai tiga kemungkinan ;

                                 1)  1/6  jika bersama anak laki-laki.


                                 2)  1/6  dan  ashabah  jika  bersama  anak  perempuan  atau  cucu  perempuan
                                    dari anak laki-laki.


                                 3)  ashabah jika tidak ada anak.


                          b.  Kakek (bapak dari bapak) mempunyai 4 kemungkinan

                                 1) 1/6 jika bersama anak laki-laki atau perempuan


                                 2) 1/6 dan ashabah jika bersama anak laki-laki atau perempuan

                                 3) Ashabah ketika tidak ada anak atau bapak.


                                 4) Mahjub atau terhalang jika ada bapak.


                           c.  Suami mempunyai dua kemungkinan;

                                 1)  1/2  jika yang meninggal tidak mempunyai anak.


                                 2)  1/4 jika yang meninggal mempunyai anak.




                   166   FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185