Page 82 - FIKIH_MA_KELAS XI_KSKK_2020
P. 82

WAWASAN TENTANG BUGAT


                                Tindakan  terhadap  perbuatan  pidana  bughat  melihat  pada  tingkat
                       bagaimana  dampak  perbuatan  tersebut.  Apakah  perbuatan  pelaku  bughat  sudah

                       mengarah pada tahap peperangan atau hanya sebatas ancaman saja. Oleh karena itu,
                       kedua  motif  perbuatan  pidana  tersebut  (antara  peperangan  dan  ancaman)  menjadi
                       keharusan  bagi  pemerintah  yang  sah  untuk  membedakannya.  Sekiranya  perbuatan
                       tersebut  belum  mengarah  kepada  peperangan,  yakni  sebatas  ancaman  saja  maka

                       konsekuensi yang ditempuh cukup diberikan peringatan saja oleh penguasa.
                              Namun jika mereka tidak mau menghentikan perbuatannya, maka perbuatan
                       mereka dapat dianggap sebagai jarimah biasa, dalam arti bahwa perbuatan tersebut
                             kejahatan  politik.  Dalam  hal  ini  penguasa  dapat  menjatuhkan  sanksi  takzir
                       bukan
                       kepada mereka.
                              Coba perhatikan berita-berita atau informasi  lainnya  yang berada di  negara
                              Dalam konteks bughat, sanksi takzir yang dijatuhkan kepada pelaku bughat
                              kita!
                       ini  bersifat  represif,  dalam  arti  bertujuan  untuk  membuat  pelaku  jera.  Diharapkan
                              1.  Setelah membaca 2 pemberontakan dalam sejarah Islam diatas, apakah di
                       agar  pelaku  tidak  mengulangi  perbuatan  tersebut  di  kemudian  hari.  Dengan
                       diberlakukannya  sanksi  takzir  ini  juga  mempunyai  maksud  kuratif  dan  edukatif,
                                 Indonesia  ada  peristiwa  yang  serupa  atau  mendekati  peristiwa  bugat

                       yakni takzir harus mampu membawa perbaikan perilaku pelaku dan mengubah pola
                                 (pemberontakan) pada zaman Nabi sampai sahabat ?
                       hidup pelaku ke arah yang lebih baik dikemudian hari.
                              2.  Identifikasilah kasus-kasus tersebut jika ada, dan paparkan apa saja yang
                              Oleh karena itu menurut al-Mawardi sanksi takzir tersebut tidak boleh dalam
                       bentuk  pembunuhan  dan  penerapan  hudud  kepada  mereka.  Al-Mawardi
                                 menjadi alasan sehingga kasus-kasus itu terjadi !

                       menambahkan,  sekiranya  para  pelaku  bughat  melakukan  tindak  kejahatan  pidana
                              3.  Demonstrasi  melawan  kebijakan  pemerintah  atau  yang  lainnya  di  era
                       pada situasi ancaman, seperti pencurian, zina, minum minuman keras, maka status
                                 demokrasi  semakin  sering  terjadi.  Menurut  anda  apakah  demonstrasi
                       pidana yang ditempuh  sebatas pada jarimah biasa dan bukan pidana politik. Dalam
                                 tersebut terkait dengan bugat? Jelaskan disertai argumen !
                       arti para pelaku perbuatan tersebut dihukum dengan hukuman hudud sesuai dengan
                       jarimah yang dilakukannya.

                              Begitu pula apabila pelaku bughat melakukan pembunuhan kepada seseorang
                       di luar peperangan dijatuhi hukuman qisas, merampas harta milik orang lain, maka
                       wajib atasnya melakukan ganti rugi. Kendati perbuatan pelaku bughat baru sebatas
                       ancaman, maka tanggung jawab pidana yang dimaksud tetap berlaku meskipun tidak

                       dipandang  atas  dasar  pemberontakan,  misalnya,  ketika  Ibn  Muljam  yang  telah
                       membunuh  ‘Ali  bin  Abi  Thalib,  dia  dijatuhi  hukuman  individu  sebagai
                       pertanggungjawaban atas tindakannya..















                   68   FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87