Page 222 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 222

GLOSARIUM


               Amil               orang yang mengelola  pengumpulan dan pembagian zakat.

               Āqidain            adalah pelaku transaksi yang meliputi penjual dan pembeli.

               Bai’               tukar  menukar  materi  (māliyyah)  yang  memberikan  konsekuensi
                                  kepemilikian barang  (‘ain) atau jasa (manfa’ah) secara permanen

               Budak              budak  sahaya  yang  memiliki  kesempatan  untuk  merdeka  tetapi  tidak
                                  memiliki harta benda untuk menebusnya.

               Damân              suatu ikrar atau lafadz yang disampaikan berupa perkataan atau perbuatan
                                  untuk menjamin pelunasan hutang seseorang

               Faqir              orang  yang  tidak  memiliki  harta  benda  dan  tidak  memiliki  pekerjaan
                                  untuk mencarinya.

               Fisabilillah       orang-orang yang berjuang di jalan Allah sedangkan dalam perjuangannya
                                  tidak mendapatkan gaji dari siapapun.

               Gharim             orang yang memiliki hutang banyak sedangkan dia tidak bisa melunasinya

               Hibah              akad pemberian harta milik seseorang kepada orang lain diwaktu ia hidup
                                  tanpa adanya imbalan sebagai tanda kasih sayang

               Ibnu Sabil         orang  yang  kehabisan  bekal  dalam  perjalanan,  sehingga  sangat
                                  membutuhkan bantuan.

               Iḥyā’ul  mawāt:    mengolah  atau  menghidupkan  lahan  yang  mati,  atau  lahan  yang  tidak
                                  bertuan dan tidak dimanfaatkan oleh seseorang

               Kafalah            menanggung atau menjamin seseorang untuk dapat dihadirkan dalam sua-
                                  tu tuntutan hukum di Pengadilan pada saat dan tempat yang ditentukan.

               Masa taqlid        masa  ketika  semangat  (himmah)  para  ulama  untuk  melakukan  ijtihad
                                  mutlak  mulai  melemah  dan  mereka  kembali  kepada  dasar  tasyri’  yang
                                  asasi dalam peng-istinbath-an hukum dari nash al-Qur’an dan al-Sunnah.

               Miskin             orang yang memiliki harta tetapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
                                  hidupnya.

               Muallaf            orang yang masih lemah imannya karena baru mengenal dan menyatakan
                                  masuk Islam.











               210   BUKU FIKIH X MA
   217   218   219   220   221   222   223   224   225