Page 3 - LKPD Hutang Obligasi
P. 3

RINGKASAN MATERI
         1.  Definisi Obligasi.
            Obligasi adalah surat perjanjian tertulis membayar sejumlah nominal hutang beserta bunganya secara periodic
            sesuai tanggal jatuh temponya.
         2.  Jenis-Jenis Obligasi.
            1)  Menurut jatuh temponya,
               -  Obligasi biasa (term bonds) yakni obligasi yang jatuh tempo pembayarannya sesuai tanggal yang tertera
                  di obligasinya.
               -  Obligasi berseri (serial bonds) yakni obligasi yang jatuh tempo pembayarannya diangsur dalam periode
                  tertentu.
            2)  Menurut jaminannya,
               -  Obligasi yang dijamin, yakni obligasi yang dijamin dengan aset perusahaan agar pengembalian dana bisa
                  terjamin jika terjadi pailit.
               -  Obligasi tidak dijamin, yakni obligasi yang tidak memiliki jaminan sama sekali.
            3)  Menurut bentuknya,
               -  Obligasi atas nama, yakni obligasi yang dapat diambil dananya sesuai pihak yang namanya tertera di
                  obligasi tersebut.
               -  Obligasi kupon, yakni obligasi yang bebas diambil oleh siapa saja tanpa nama tercantum di obligasi.
            4)  Menurut pembayarannya,
               -  Obligasi biasa, yakni obligasi yang bunganya tetap dibayarkan dalam kurun waktu tertentu.
               -  Obligasi  pendapatan  (income  bonds),  yakni  obligasi  yang  bunganya  dibayarkan  saat  perusahaan
                  memperoleh keuntungan.
               -  Obligasi yang dapat ditukar (convertible  bonds), yakni obligasi yang memberikan kesempatan kepada
                  pemegang obligasi untuk menukarkan obligasinya menjadi saham di perusahaan tersebut.
         3.  Keuntungan Dan Kerugian Menarik Obligasi bagi Perusahaan.
            a.  Keuntungan menarik obligasi
                1)  Pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara dalam manajemen perusahaan.
                2)  Kemungkinan pemberian bunga obligasi lebih rendah dari pada pemberian deviden saham.
                3)  Pemberian bunga dibebankan pada pos likuiditas sehingga bisa mengurangi pajak dari pada pemberian
                    deviden yang bisa dikenai pajak.
            b.  Kerugian menarik obligasi
                1)  Pemberian bunga obligasi bersifat tetap dalam apapun kondisi ekonomi perusahaan.
                2)  Jika perusahaan mengalami pailit, pemegang obligasi masih mempunyai hak menuntut pengembalian
                    dana obligasi dari pada pemegang saham.
         4.  Contoh Soal dan Jurnal Terkait Transaksi Hutang Obligasi.
            a.  Penjualan obligasi sesuai nilai nominal
               1  Februari  2008,  PT.  Rahmayana  menjual  100  lembar  obligasi  dengan  nilai  nominal  Rp1.000.000,-  per
               lembar selama 5 tahun. Bunga yang diberikan sebesar 12% per tahun dengan pembagian kupon bunga 1/1
               dan 1/7. Jurnal untuk mencatat kegiatan ini adalah :
               Penerbitan Obligasi
               Rp1.000.000 x 100 lembar = Rp100.000.000
                    TANGGAL              KETERANGAN             REF        DEBIT          KREDIT
                 Februari,    1    Kas                                Rp100.000.000
                   2008                   Hutang obligasi                              Rp100.000.000

               Pembayaran Bunga
               Rp100.000.000 x 12% x 5/12 = Rp5.000.000
                    TANGGAL              KETERANGAN             REF        DEBIT          KREDIT
                    Juli,     1    Beban bunga                        Rp5.000.000
                   2008                   Kas                                          Rp5.000.000

               Rp100.000.000 x 12% x 6/12 = Rp6.000.000
                    TANGGAL              KETERANGAN             REF        DEBIT          KREDIT
                  Januari,    1    Beban bunga                        Rp6.000.000
                   2009                   Hutang bunga                                 Rp6.000.000
                   3  LKPD HUTANG OBLIGASI
   1   2   3   4   5   6