Page 931 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3
P. 931

XI AUDIO VIDEO  PENERAPAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI



                      Fungsi dari setiap Blok Diagram :
                         1.  Antena
                              Menangkap gelombang radio yang  termodulasi yang berasal dari pemancar
                         2.  RF Amplifier
                              Menguatkan  sinyal  yang  lemah  yang  ditangkap  oleh  antena  sebelum
                              diteruskan ke mixer
                         3.  Local Oscilator
                              Membangkitkan  gelombang  frekuensi  yang  lebih  tinggi  dari  sinyal  RF
                              (455KHz  lebih  tinggi  dari  sinyal  RF)  yang  kemudian  diteruskan  ke  bagian
                              mixer.
                         4.  Mixer
                              Mencampur  frekuensi  yang  berasal  dari  sinyal  RF  dan  sinyal  dari  oscilator
                              local.  Hasil  pencampuran  sinyal  pada  MIXER  ini  adalah  IF  (Intermediet
                              frequency) yang besarnya 455KHz MHz
                         5.  IF Amplifier
                              Memperkuat Frekuensi IF (Intermediete Frekuensi) 455 KHz yang berasal dari
                              pencampur.
                         6.  AVC
                              Memisahkan sinyal suara dengan gelombang pembawa   tersebut yang punya
                              frekuensi 455 KHz
                         7.  Power Amplifier
                              Berfungsi untuk menguatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan
                              dusun pengeras suara.
                         8.  Speaker.
                              Berfungsi untuk mengubah sinyal atau getaran listrik dengan frekuensi audio
                              (AF) menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia

                         Prinsip Kerja
                          1.  Sinyal  suara  (audio)  bersama  gelombang  pembawa  (gelombang  radio)  yang
                              datang  pada  antena  diseleksi  oleh  rangkaian  penala  sampai  didapat  suatu
                              sinyal RF,. misalkan sinyal yang diterima adalah 1000 KHz.
                          2.  Sinyal RF tersebut akan di kuatkan pada bagian RF AMP kemudian Osilator
                              local  akan  menghasilkan  sinyal  455  KHz  lebih  tinggi  dari  sinyal  RF.  Jadi
                              Osilator menghasilkan sinyal 1455 KHz.
                          3.  Kedua  sinyal  akan  dicampur,  sinyal  RF  yang  msuk  1000  KHz  dan  sinyal
                              oscilator 1455 KHz, sehingga di dapatkan  455 KHz (1455 KHz – 1000 KHz )
                          4.  Pencampuran  kedua  sinyal  tersebut  menghasilkan  suatu  sinyal  selisih  dari
                              kedua sinyal, yaitu sinyal IF (Intermediete Frekuensi) 455 KHz.
                          5.  Sinyal IF tersebut mempunyai frekuensi 455 KHz yang akan dikuatkan oleh IF
                              AMP.
                          6.  Detektor  akan  memisahkan  sinyal  IF  sehingga  didapat    gelombang  suara
                              (audio) yang terpisah dari gelombang pembawa (gelombang radio).
                          7.  Audio  AMP  akan  memperkuat  sinyal  audio  yang  telah  dipisahkan  tersebut
                              akan diteruskan ke loudspeaker.







                                                                   R a d i o   P e n e r i m a   F M    Halaman 6
   926   927   928   929   930   931   932   933   934   935   936