Page 8 - energi
P. 8
d. Energi Angin
Karena matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak merata, maka
terbentuklah angin. Energi kinetik dari angin dapat digunakan untuk
menjalankan turbin angin, beberapa mampu memproduksi tenaga 5 MW.
Tenaga keluaran adalah fungsi kubus dari kecepatan angin, maka turbin
tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran (20 km/jam), dan
dalam praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus
menerus. Namun begitu di daerah pesisir atau daerah di ketinggian, tersedia
angin yang cukup konstan. Pada tahun 2005 telah ada ribuan turbin angin yang
beroperasi di beberapa bagian dunia, dengan perusahaan "utility" memiliki
kapasitas total lebih dari 47.317MW. Kapasitas merupakan output maksimum
yang memungkinkan dan tidak menghitung "load factor". Ladang angin baru
dan taman angin lepas pantai telah direncanakan dan dibuat di seluruh dunia.
Ini merupakan cara penyediaan listrik yang tumbuh dengan cepat di abad ke-21
dan menyediakan tambahan bagi stasiun pembangkit listrik utama. Kebanyakan
turbin yang digunakan menghasilkan listrik sekitar 25% dari waktu (load factor
25%), tetapi beberapa mencapai 35%. Load factor biasanya lebih tinggi pada
musim dingin. Ini berarti bahwa turbin 5 MW dapat memiliki output rata rata
1,7 MW dalam kasus terbaik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai energy
angina dapat dilihat oleh video dibawah ini