Page 5 - fatul lkpd
P. 5
Bioproses mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida
Link Gambar.1 mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida (klik)
Pernapasan paru ialah pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi
di paru-paru. Pernapasan paru-paru atau pernapasan eksterna, osigen diambil
melalui mulut dan hidung pada waktu bernapas, oksigen masuk melalui trakea
sampai ke alveolusberhubungan darah dalam kapiler pulmonar. Alveolus
memisahkan oksigen dari darah, oksigen menembus membgran, darah merah
dibawah ke jantung kemudian dipoma kesuluruh tubuh. Oksigen yang dibutuhkan
berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus,
selanjutnya, sebagaian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen
darah (hemoglobin) untuk diangkat ke sel sel jaringan tubuh. (Siti Aisyah, 2023)
Pertukaran O2 dan CO2 dalam kapiler terjadi secara difusi di alveolus dan
sel-sel jaringan tubuh. Pada alveolus, molekul gas bergerak melalui membran
respirasi dari tekanan parsial tinggi ke area yang bertekanan parsial leboh rendah.
O2 dari lingkungan luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung hingga ke alveolus.
PO2 di alveolus paru-paru 100 mmHg, sedangkan PO2dalam kapiler paru-paru 40
mmHg, sehingga O2 berdifusi dari alveolus menembus membran respirasi menuju
ke kapiler paru-paru.(Irnaningtyas, 2016)
Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi pada sel-sel jaringan tubuh, sangat
dipengarui oleh tekanan parsial. PO2 darah yang kaya oksigen diarteri adalah 100
mmHg sedangkan PO2 sebesar 40 mmHg. Sel jaringan tubuh mempunyai Po,
sebesar 40 mmHg dan Pro, sebesar 46 mmHg. Perbedaan tekanan parsial ini
membuat terjadinya pertukaran O, dari darah arteri (Po, 100 mmHg) ke sel-sel
jaringan tubuh (Po, 40 mmHg). Sebaliknya, CO, bertukar dari sel-sel jaringan
tubuh (Pco, 46 mmHg) ke darah (Po, 40 mmHg). Darah pada pembuluh vena yang
berasal dari jaringan juga mengandung Peo. 46 mmHg dan Po, 40 mmHg yang
sama dengan jaringan. (Irnaningtyas, 2016)