Page 71 - Lili Permaisuri_Neat
P. 71
DINAMIKA GERAK
D Hukum III Newton
Perhatikan Gambar 4.3 ! Berkerutnya muka atlet tersebut
menunjukkan bahwa suatu kegiatan dapat melibatkan gaya
yang besar meskipun tidak ada gerak. Gaya yang dikeluarkan
atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan
timbulnya gaya ke bawah. Gaya ke bawah tersebut diteruskan
ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya
Gambar 4. 3 Orang Yang sedang angkat beban
Sumber: Suara.com tekan, membalas dengan menekan ke atas dengan gaya yang
besarnya sama.
Seandainya lantai memberikan gaya ke atas lebih kecil daripada gaya yang diterimanya, maka si atlet
akan terperosok melalui lantai tersebut. Jika lantai memberikan gaya yang lebih besar daripada gaya
yang diterimanya, maka atlet tersebut akan terangkat ke udara.
Newton menyatakan bahwa suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu berasal dari benda
lain. Artinya, tidak ada gaya yang hanya melibatkan satu benda. Gaya yang hadir sedikitnya
membutuhkan dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi ini gaya-gaya selalu berpasangan. Jika
A mengerjakan gaya pada B (aksi), maka B akan mengerjakan gaya pada A (reaksi). Pasangan gaya
inilah yang terkenal dengan pasangan aksi reaksi.
F aksi = -F reaksi
Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:
“Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya
yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.”
Festival Perahu Naga Internasional Padang sering kita temui di
Kawasan GOR Haji Agus Salim. Berbagai perkembangan dalam
teknik mendayung ternyata didasari oleh berbagai konsep fisika
yang diaplikasikan dalam lomba perahu ini.
Faktor utama yang paling mempengaruhi kecepatan perahu
adalah daya dorong perahu (propulsion). Mekanisme pergerakan
perahu dalam air mengikuti Hukum III Newton tentang aksi dan
reaksi. Menurut hukum ini, setiap gaya aksi selalu mendapatkan
gaya reaksi yang besarnya sama tetapi pada arah yang
Gambar 4. 4 Kegiatan Festival Perahu Naga Internasional Padang berlawanan. Dalam proses mendayung, pedayung memindahkan
Sumber: httpsid.wikipedia.org sejumlah massa air ke belakang (gaya aksinya) sebagai
reaksinya air akan mendorong perahu maju.
Untuk menggerakan perahu dengan massa total (termasuk massa pedayung) 100 kg, dengan
kecepatan 1 m/s, kecepatan dayung (kecepatan air yang dilontarkan) yang dibutuhkan 10 m/s jika massa air
tersebut sebesar 10 kg. Atau kecepatan dayungnya 5 m/s jika massa air tersebut 20 kg. Disini kita
mempunyai kebebasan menentukan kecepatan dayung kita untuk mencapai kecepatan optimum. Kecepatan
maksimum dicapai segera setelah papan dayung ditarik dari air dan kecepatan minimum tercapai setelah 58
papan dayung masuk ke dalam air. Dapat kita simpulkan bahwa dalam kegiatan perlombaan perahu didasari
konsep fisika yaitu Hukum II Newton dan Hukum III Newton.
FISIKA EDUPARK
Untuk SMA/MA