Page 69 - E-book Edupart Fisika Berbasis PjBL_Neat
P. 69
Project Based Learning
nmv
5. Gaya Angkat Pesawat Terbang
Pesawat terbang dapat berangkat ke udara karena kelajuan udara
yang melalui sayap pesawat. Penampang sayap pesawat terbang mempunyai
bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atas yang lebih
melengkung daripada sisi bagian bawahnya.
Pesawat terbang dapat terangkat ke atas jika gaya angkat lebih
besar daripada berat pesawat (F1 – F2) > m g. Jika pesawat telah berada
pada ketinggian tertentu dan pilot ingin mempertahankan ketinggiannya
(melayang di udara), maka kelajuan pesawat harus diatur sedemian rupa
sehingga gaya angkat sama dengan berat pesawat
Gambar 2.8 sayap pesawat terbang
Besar gaya angkat pada sayap pesawat terbang dapat kita hitung
menggunakan persamaan berikut.
F 1 – F 2 = (P 1-P 2)A
1
− = ( 2 − 2 )
2
1
1
2
Keterangan : 2
F1 = besar gaya pada sisi bagian bawah sayap (N)
F2 = besar gaya pada sisi bagian atas sayap (N)
2
P1 = tekanan pada sisi bagian bawah sayap (N/m )
2
P2 = tekanan pada sisi bagian atas sayap (N/m )
V1 = kelajuan aliran udara pada sisi bagian bawah sayap (m/s)
V2 = kelajuan aliran udara pada sisi bagian atas sayap (m/s)
= massa jenis udara (kg/m3)
A = luas penampang total sayap (m )
2
60