Page 10 - E-Modul Teorema Phytagoras
P. 10
A. TEOREMA
PHYTAGORAS
Teorema Pythagoras menjelaskan hubungan panjang sisi pada segitiga
siku-siku. Oleh karena itu, teorema ini hanya berlaku pada segitiga siku-siku
aja. Kamu tau kan, segitiga siku-siku itu kayak gimana?
Eits, cara mengenali segitiga siku-siku itu gampang, kok. Salah satu cirinya
adalah besar sudut sikunya ada yang 90 derajat. Nah, sekarang, coba deh
kamu lihat gambar segitiga siku-siku di bawah ini!
Gambar 2. Segitiga siku-siku
Misalkan ada segitiga siku-siku ABC, seperti pada gambar di atas. Sisi-sisi
pada segitiga tersebut dinamai sesuai dengan nama sudut di depannya.
Jadi, kalo sisi dari titik A ke B, bisa dinamai dengan c, karena sudut di depan
sisi tersebut adalah ∠C . Hal yang harus kamu ingat, penamaan nama sisi
itu harus pakai huruf kecil, ya.
Kemudian, sisi a dan b merupakan sisi tegak pada segitiga siku-siku.
Kenapa disebut sisi tegak? Soalnya, kedua sisi tersebut membentuk sudut
siku-siku (90o). Sementara itu, sisi c merupakan sisi miring (hipotenusa)
segitiga siku-siku. Nah, sisi hipotenusa ini selalu berhadapan dengan sudut
siku-sikunya, dan jadi sisi yang paling panjang.
10