Page 9 - E'EN (F2211231016)_TUGAS_FLIP PDF_MEDIA PEMBELAJARAN DAN KOMPUTER
P. 9

Benda-benda Penggalan Sejarah

                                  Bercorak Hindu-Buddha






                    Benda-benda  peninggalan  sejarah  bercorak  Hindu-Buddha  antara  lain
          prasasti, candi, arca, dan kitab atau karya sastra.


             a       Prasasti




                Prasasti adalah peninggalan sejarah berupa batu ber- tulis, tembaga bertulis,

           dan sebagainya. Prasasti umumnya dibuat untuk mengenang suatu peristiwa

           penting pada masanya. Oleh karena itu, peninggalan sejarah ini banyak sekali
           memberikan informasi mengenai kehidupan di masa lalu. Prasasti peninggalan

           kerajaan Hindu-Buddha contohnya adalah Prasasti Yupa dan Prasasti Kedukan

           Bukit.


                                                              Prasasti  Yupa  merupakan  peninggalan
                                                              Kerajaan  Kutai,  Kalimantan  Timur.  Isinya
                                                              menerangkan  bahwa  Raja  Mulawarman

                                                              telah  memberikan  sedekah  20.000  sapi
                                                              kepada  para  brahmana.  Prasasti  ini  ditulis

                                                              menggunakan  huruf  Pallawa  dan  bahasa
                                                              Sanskerta.  Di  samping  sebagai  informasi,
                                                              prasasti  Yupa  juga  dikenal  sebagai  tempat


           Gambar : Parasasti Yupa                            untuk menambatkan hewan kurban.



                                                              Prasasti    Kedukan       Bukit    merupakan

                                                              peninggalan      Kerajaan      Sriwijaya     di
                                                              Palembang,      Sumatra      Selatan.    Isinya

                                                              menerangkan  perjalanan  Raja  Dapunta
                                                              Hyang  dari  daerah  Minanga  ke  daerah

                                                              Muka  Upang  dengan  membawa  lebih  dari
                                                              20.000  tentara.  Prasasti  Kedukan  Bukit
                                                              ditulis  menggunakan  huruf  Pallawa  dan

                                                              bahasa Melayu Kuno.
            Gambar : Parasasti Kedukan Bukit
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13