Page 26 - Flipbook Sistem Peredaran Darah
P. 26
Tekanan darah secara alami naik dan turun selama siklus jantung berkontraksi dan
berelaksasi. Tekanan darah lebih tinggi ketika bilik berkontraksi (tekanan sistol) dan
tekanan darah lebih rendah ketika dinding jantung relaksasi, yaitu darah kembali
masuk ke serambi (tekanan diastol). Ketika berkontraksi, jantung memompa darah,
ketika berelaksasi ruang-ruang terisi dengan darah. Satu rangkaian pemompaan dan
pengisian jantung yang lengkap disebut siklus jantung. Volume darah yang dipompa
permenit disebut keluaran jantung (cardiac output). Terdapat dua faktor yang
menentukan keluaran jantung yaitu laju detak jantung per menit dan volume darah
yang dipompa oleh ventrikel dalam satu kontraksi. Volume darah terpompa rata-rata
pada manusia adalah sekitar 70 mL. Tekanan darah minimal 120/80 mmHg, artinya
tekanan sistol 120 mmHg dan tekanan diastol 80 mmHg. Tekanan darah dapat diukur
dengan menggunakan tensimeter.
Jantung berdenyut ketika otot jantung sedang berkontraksi. Denyut jantung dapat
kita rasakan dengan cara meraba bagian pergelangan tangan atau arteri pada leher yang
berada dekat dengan permukaan kulit. Banyaknya denyut jantung permenit pada setiap
orang berbeda-beda, tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, kondisi tubuh,
dan aktivitas seseorang. Jika seseorang gugup dan tegang, maka denyut jantungnya
akan bertambah cepat dan otot arteri berkontraksi. Hal ini menyebabkan tekanan
darahnya naik, oleh karena itu orang yang selalu gugup dan tegang, tekanan darahnya
tinggi.
Mekanisme kerja yang terjadi pada jantung dimulai ketika darah yang banyak
mnengandung CO2 dari seluruh tubuh mengalir masuk keserambi kanan jantung,
sedangkan darah yang mengandung O2 mengalir dari vena pulmonalis masuk ke
serambi kiri. Kedua macam daerah tersebut kemudian mengalir kebagian bilik jantung.
Pada tahap selanjutnya, darah yang mengandung O2 akan dipompa dari bilik kiri
menuju ke selurh baugian tubuh, sedangkan darah yang rendah O2 akan dipompa dari
bilik kanan keparu-paru.
Materi Kelas XI Sistem Peredaran Darah 18