Page 6 - EpaperBS 521-2022
P. 6

EDISI 521 | 5 - 11 Des 2022
        6     Pojok Pasar Modal


                   INVESTASI MELAWAN INFLASI





          Setiap orang yang berpeng-                                                                                   Sementara barang seperti kenda-
       hasilan, menabung merupakan                                                                                     raan, rumah, dan biaya sekolah serta
       salah satu cara tepat memper-                                                                                   biaya kesehatan, meningkat di atas
                                                                                                                       inflasi kebutuhan pokok mencapai
         siapkan kebebasan finansial                                                                                   10-15% per tahun. Angka perkiraan
        di masa mendatang. Melalui                                                                                     inflasi inilah yang menjadi pato-
          menabung, individu dapat                                                                                     kan memilih instrumen. Portofolio
         memenuhi kebutuhan hidup                                                                                      investasi disusun berdasarkan kebu-
                                                                                                                       tuhan masa depan dan jangka waktu
         secara cukup bahkan lebih.                                                                                    berinvestasi, tentunya tetap memper-
       Meski demikian, beberapa dari                                                                                   hitungkan risiko.
       mereka hanya mempersiapkan                                                                                        Setiap instrumen dengan potensi
        dana untuk kebutuhan masa                                                                                      keuntungan besar, tentu memiliki
        depan tanpa memperhatikan                                                                                      potensi risiko tinggi. Begitu seba-
                                                                                                                       liknya. Namun, semakin panjang
        adanya variabel inflasi yang                                                                                   jangka waktu investasi, semakin
       selalu ada di setiap tahunnya.                                                                                  kecil risiko yang didapatkan. Kare-
                                                                                                                       na siklus investasi umumnya terus
          nflasi, kenaikan harga barang                                                                                bergerak naik jangka waktu pan-
          dan jasa secara umum dan terus                                                                               jang, didukung pemilihan instrumen
      I menerus dalam jangka waktu            Sumber : Bursa Efek Indonesia                                            yang diterbitkan perusahaan dengan
       tertentu. Contoh, menu makanan                                                                                  kinerja fundamental bagus. Meski
       restoran di mall rata-rata Rp 50.000.                                                                           demikian, dalam jangka pendek,
       Jika tingkat inflasi tahunan 10%,                                                                               setiap instrumen investasi juga ber-
       maka harga makanan yang sama di                                                                                 peluang fluktuasi atau naik turun
       tahun mendatang, Rp 55.000. Dua                                                                                 harga akibat berbagai faktor.
       faktor yang mendorong terjadinya                                                                                  Dari sekian banyak jenis investa-
       inflasi terdiri dari sisi permintaan                                                                            si, saham dinilai lebih aman karena
       (demand-pull inflation) dan sisi pen-                                                                           berpotensi memberikan perlind-
       awaran (cost-push inflation).                                                                                   ungan lebih baik terhadap inflasi
         Inflasi sisi permintaan terjadi kare-                                                                         dibandingkan obligasi atau deposito.
       na kenaikan populasi, peningkatan sel-                                                                          Ini disebabkan adanya kemungk-
       era masyarakat, kenaikan pendapatan                                                                             inan kinerja perusahaan memiliki
       secara umum, faktor musiman, dan                                                                                probabilitas tumbuh pada tingkat
       lain-lain. Sementara itu, faktor-faktor                                                                         yang sama, bahkan lebih tinggi dari
       terjadinya inflasi dari sisi penawaran,   sumber : idx.co.id                                                    inflasi.
       depresiasi nilai tukar, dampak inflasi                                                                            Namun, tidak semua perusahaan
       luar negeri terutama negara mitra                                                                               penerbit saham memiliki pertum-
       dagang, peningkatan harga komoditi                                                                              buhan kinerja positif. Karenanya,
       yang diatur pemerintah (adminis-     nilai uang serta memberikan potensi   likan di Bursa Efek Indonesia (BEI).   setiap investor perlu menganalisis
       tered price), guncangan suplai akibat   keuntungan lebih tinggi, yang dikenal  Instrumen investasi ini mampu mem-  kinerja perusahaan yang akan dip-
       bencana alam, terganggunya distribusi  dengan instrumen investasi.        berikan potensi imbal hasil di atas   ilih untuk berinvestasi dan pahami
       barang, perang, dan lain-lain.         Terdapat beberapa pilihan produk  persentase inflasi yang dihadapi dari  instrumen saham hanya menjadi
         Karenanya, dibutuhkan instrumen    investasi di pasar modal Indonesia.   tahun ke tahun.                      alternatif investasi mempersiapkan
       keuangan yang tepat melawan infla-   Saham, obligasi, reksa dana, ETF,    Seperti diketahui, inflasi kebutuhan   kebutuhan atau menjaga gaya hidup
       si. Untuk menghindari penyusutan     dan lainnya, yang dapat diperjualbe-  pokok setiap tahun berkisar 4-5%.    di masa depan. *Tim BEI



                      PHINTRACO SEKURITAS                   REKOMENDASI                         BRIDANAREKSA SEKURITAS




         IHSG berpeluang rebound ke rentang pivot di 7030-7050             Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah Tipis minus 1 poin,
       di Senin (5/12). Peluang tersebut didukung terbentuknya           0.02% di level 7.019 pada akhir perdagangan Jumat 2 Desember 2022. Pasar obli-
       pola dragonfly doji pasca uji support 6980-7000 di Jumat          gasi dan saham dalam negeri kembali menarik pada 2023. Ini Didukung kondisi
       (2/12). Bersamaan dengan pola tersebut, Stochastic RSI ma-        ekonomi Indonesia yang tergolong solid meski banyak sentimen negatif mem-
       sih cenderung bergerak naik meninggalkan oversold area.           bayangi, seperti ancaman resesi global, peningkatan Covid-19 di China, dan konf-
         Sentimen positif paling utama berasal dari rebound nilai        lik Rusia-Ukraina.
       tukar Rupiah, terutama di Jumat (2/12). Nilai tukar Rupi-                Terdapat  tiga faktor mendukung perekonomian Indonesia ke depaN.
       ah menguat 0.87% ke Rp15,425/USD di Jumat (2/12) sore.            Pertama, surplus komoditas yang bakal menguntungkan Indonesia, terutama bila
       Penguatan tersebut masih terkait dengan konfirmasi Kepala         konflik Rusia-Ukraina terus berlanjut. Peluang pembukaan ekonomi di China
       The Fed, Jerome Powell bahwa The Fed akan mulai mengu-            juga berpotensi meningkatkan permintaan energi. Kedua, kondisi fiskal Indone-
       rangi kenaikan sukubunga acuan di Desember 2022.                  sia cukup bagus, tercermin dari kinerja APBN sepanjang 2022 yang berada dalam
         Dari dalam negeri, inflasi turun ke 5.42% yoy di Novem-         jalur positif. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, kondisi keuangan
       ber 2022 dari 5.71% di Oktober 2022. Penurunan inflasi ini        negara masih membukukan surplus Rp 60,9 triliun per September 2022. Faktor
       dinilai mengurangi tekanan bagi BI yang cukup agresif me-         pendukung ketiga berasal dari gelaran Pemilu tahun 2024. Perputaran uang dari
       naikan sukubunga acuan dalam beberapa bulan terakhir.             rangkaian pesta demokrasi ini akan meningkatkan konsumsi yang pada akhirnya
         Top picks kami meliputi ASII, BSDE, APLN, TINS dan              bakal berdampak bagus bagi perekonomian.
       pelaku pasar dapat mencermati peluang maintain buy pada                  Harga batubara kembali melonjak setelah sempat mengalami koreksi.
       saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, terutama jika        Berdasarkan data Barchart harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiri-
       pullback terjadi/berlanjut dalam jangka pendek.                   man Januari 2023 berada di level US$ 389 per ton per Rabu (30/11). Positif untuk
                                                                         ADRO, UNTR, PTBA dan HRUM
   1   2   3   4   5   6   7   8