Page 13 - Laporan Monev 60 Desa Provinsi Jambi

Laporan Monitoring dan Evaluasi
Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa TA 2023
Provinsi Jambi Tahun 2024

Besar Populasi (Jumlah Desa) Jumlah Desa Sampel (Minimal)
51 – 100 30%
101 – 1.000 10%
1001 – 5.000 5%
5.001 – 10.000 3%
10.000 – Lebih 1%
Sumber : Simulasi menurut Yount (1999)

Penentuan sebaran lokasi desa survey mempertimbangkan karakteristik
wilayah/daerah di masing-masing provinsi seperti desa-desa kepulauan, desa di daratan

atau pesisir, dan desa di kawasan pegunungan, dengan mempertimbangkan aspek
aksesbilitas transportasi dan telekomunikasi.

c) Melakukan Analisis Masalah
Pengkajian atas masalah yang timbul dalam penyelenggaraan pelatihan
dilakukan secara bersama-sama dengan para pelaku program di tingkat Provinsi dan

Event Organizer. Pembahasan pada tahapan ini dapat dilakukan dengan pendekatan
sebab akibat dari rantai masalah yang ada serta mengkaji berbagai solusi yang telah
dilakukan untuk antisipasi dampaknya.

Model diskusi ini untuk menjawab beberapa isu -isu yang terdiri dari:
1) Hambatan-hambatan atau masalah dalam tahap pra/persiapan pelatihan, tahap

pelaksanaan dan pasca penyelenggaraan pelatihan,
2) Merancang inisiatif dan masukan guna melahirkan rekomendasi-rekomendasi
pembaharuan sistem dan kualitas pelaksanaan kegiatan pelatihan ke depan.

3) Interpretasi berbagai persepsi jawaban dari responden sesuai hasil analisis dan
kesimpulan sementara sesuai Form F3.1 – F3.8

d) Pelaksanaan FGD
Focus Group Discussion (FGD) dilakukan untuk membahas berbagai temuan

monitoring evaluasi (Monev) sebagaimana poin c tersebut diatas. Forum FGD akan
menggambarkan dinamika kualitatif diantaranya:
1) Persepsi aparatur desa dan pengurus kelembagaan Desa dalam mengaplikasikan

hasil pelatihan dalam penyelenggaraan pemerintah Desa.
2) Persepsi pemerintah Provinsi (PMD) dalam mendukung terselenggaranya teknis
pelatihan dan dampaknya terhadap penyelenggaraan pembangunan di Desa.

3) Persepsi para pelatih dan narasumber dalam penyelenggaraan pelatihan.
4) Persepsi dan analisis peran para NMC dan RMC dalam penyelenggaraan pelatihan.

11