Page 9 - Laporan Monev 60 Desa terbaru
P. 9

Laporan Monitoring dan Evaluasi
                                                 Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa TA 2023
                                                                                       Provinsi Jambi Tahun 2024



                                                    I.  PENDAHULUAN


                   1.  Latar Belakang
                           Undang-Undang  Nomor  6  Tahun  2014  tentang  Desa  menyebutkan  bahwa

                   kewenangan desa terbagi empat jenis yakni kewenangan berdasarkan hak asal usul,
                   kewenangan lokal berskala desa, kewenangan penugasan, dan kewenangan lain yang
                   ditugaskan.  Ke-empat  jenis  kewenangan  ini  membagi  otoritas  desa  untuk  mengatur

                   sekaligus mengurus. Dalam pelaksanaan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan
                   kewenangan  lokal  berskala  desa,  desa  tidak  hanya  mengimplementasikan  kebijakan
                   dari supra desa, namun berwenang penuh dalam pengaturan serta pelaksanaannya,

                   berbeda dengan kewenangan penugasan dan kewenangan lain yang ditugaskan, yang
                   memposisikan  desa  hanya  untuk  mengurus  atau  sebagai  pelaksana  atas  kebijakan
                   yang ditugaskan oleh pemerintah supra desa.

                           Dalam  amanah  undang-undang  tersebut  diatas,  Program  P3PD  dilaksanakan
                   dengan  tujuan  untuk  meningkatkan  kapasitas  kelembagaan  pemerintahan  desa,

                   memperbaiki  tata  kelola  pemerintahan  serta  meningkatkan  kualitas  pembangunan
                   desa  di  lokasi  program.    Dalam  kerangka  ini  pemaknaan  Penyelenggaraan
                   Pemerintahan Desa berada dalam kerangka pemaknaan pembangunan secara umum

                   utamanya pada pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
                           Peran  aparatur  desa  dalam  penyelenggaraan  Pemerintahan  Desa  memiliki

                   posisi  yang  strategis  dan  sangat  penting.    Untuk  itu  dibutuhkan  kemampuan
                   kepemimpinan yang kuat, yakni kepemimpinan yang mampu menggerakkan segenap
                   komponen masyarakat desa dalam penyelenggaraan pembangunan desa. Menyadari
                   beberapa  kelemahan  yang  masih  melingkupi  kemampuan  aparatur  desa  dalam

                   mengelola  pemerintahan  dan  pembangunan  desa,  maka  diperlukan  upaya
                   meningkatkan  kapasitas  aparatur  desa  agar  dapat  melaksanakan  tugas  pokok  dan

                   fungsinya dengan baik.
                           Secara  umum,  kegiatan  monitoring  dan  evaluasi  bertujuan  meningkatkan
                   kapasitas  aparatur  desa  dalam  melaksanakan  tugas  pokok  dan  fungsinya  dalam

                   penyelenggaraan pemerintahan desa, secara khusus bertujuan sebagai berikut:
                   1.  Membangun  karakter  aparatur  desa  yang  mempunyai  jiwa  kepemimpinan

                        (leadership) dan kewirausahaan (entrepreneurship);
                   2.  Memberikan  pemahaman  dan  keterampilan  serta  sikap  dalam  hal  Kebijakan
                        Penyelenggaraan  pemerintahan  Desa,  Perencanaan  Pembangunan  Desa,

                        Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa dan Penyusunan Peraturan di Desa; serta




                                                                                                         7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14