Page 18 - E-Book K3
P. 18

Setelah  kontrol  telah  ditentukan,  organisasi  dapat  memprioritaskan  tindakan
             untuk     melaksanakannya.         Dalam      prioritas    tindakan,     organisasi     harus

             memperhitungkan  potensi  pengurangan  risiko  kontrol  direncanakan.  Dalam
             beberapa kasus, perlu untuk memodifikasi aktivitas kerja sampai pengendalian
             risiko  di  tempat  atau  menerapkan  pengendalian  risiko  sementara  sampai

             tindakan  yang  lebih  efektif  diselesaikan  –  misalnya,  penggunaan  mendengar
             perlindungan  sebagai  langkah  sementara  sampai  sumber  kebisingan  dapat
             dihilangkan,  atau  aktivitas  kerja  dipisahkan  untuk  mengurangi  paparan
             kebisingan. kontrol sementara tidak harus dianggap sebagai pengganti jangka
             panjang untuk langkah-langkah pengendalian risiko yang lebih efektif.



             Seleksi  dan  pelaksanaan  kontrol  adalah  bagian  paling  penting  dari  Sistem
             Manajemen  K3,  tapi  itu  tidak  cukup  untuk  membuatnya  bekerja.  Efek  dari

             implementasi  kontrol  harus  dipantau  untuk  menentukan  apakah  sudah
             mencapai  hasil  yang  diinginkan,  dan  organisasi  harus  selalu  mengejar
             kemungkinan adanya kontrol baru yang lebih efektif dan lebih low cost.



             E. Alat Pelindung Diri

             Alat  Pelindung  Diri  disingkat  APD  adalah  suatu  alat  yang  mempunyai

             kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian
             atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Dasar Hulum APD yaitu
             Permenakertrans RI NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
             Berikut beberapa jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri (APD):



                                                 1.iAlat pelindung kepala

                                                 Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang
                                                 berfungsi  untuk  melindungi  kepala  dari  benturan,
                                                 terantuk,  kejatuhan  atau  terpukul  benda  tajam
                                                 atau benda keras yang melayang atau meluncur

                                                 di  udara,  terpapar  oleh  radiasi  panas,  api,
                                                 percikan  bahan-bahan  kimia,  jasad  renik  (mikro
                                                 organisme) dan suhu yang ekstrim.

             Gambar 1.11
                                                 Jenis: safety helmet, tudung kepala, dan lainnya
             Safety Helmet



                                                                        Modul Pembelajaran
                                                                                                    16
                                                       Kesehatan dan Keselamatan Kerja
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22