Page 3 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG TATA KERJA DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA KERJA SAMA TRIPARTIT
P. 3

PRESIDEN
                                                    REPUBLIK INDONESIA


                                                            - 3 -



                                             2.   Lembaga Kerja Sama Tripartit Sektoral, yang
                                                  selanjutnya disebut LKS Tripartit Sektoral,
                                                  adalah forum komunikasi, konsultasi dan
                                                  musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan
                                                  sektor usaha tertentu yang anggotanya terdiri
                                                  dari unsur Pemerintah, organisasi pengusaha
                                                  sektor      usaha       tertentu,      dan      serikat
                                                  pekerja/serikat buruh sektor usaha tertentu.

                                             3.   Organisasi       pengusaha       adalah     organisasi
                                                  pengusaha yang ditunjuk oleh Kamar Dagang
                                                  dan Industri untuk menangani masalah
                                                  ketenagakerjaan.

                                             4.   Serikat      pekerja/serikat        buruh       adalah
                                                  organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk
                                                  pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di
                                                  luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,
                                                  mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab
                                                  guna      memperjuangkan,           membela        serta
                                                  melindungi          hak        dan        kepentingan
                                                  pekerja/buruh             serta        meningkatkan
                                                  kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.

                                             5.   Menteri adalah Menteri yang bertanggung
                                                  jawab di bidang ketenagakerjaan.


                                        2.   Ketentuan Pasal 6 diubah dan ditambah 2 (dua)
                                             ayat baru sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai
                                             berikut:

                                                          Pasal 6

                                             (1)  Jumlah seluruh anggota dalam susunan
                                                  keanggotaan          LKS       Tripartit      Nasional
                                                  sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, paling
                                                  banyak 45 (empat puluh lima) orang yang
                                                  penetapannya              dilakukan             dengan
                                                  memperhatikan komposisi keterwakilan unsur
                                                  Pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat







                                                                                     (2)  Komposisi . . .
   1   2   3   4   5   6   7   8