Page 37 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2022
P. 37

ADAB DALAM   suka senyum                       iman, janganlah suatu kaum men-
               Kedua, bersikap lemah­lembut,
                                                golok-olok kaum yang lain (kare-
               Tidak ada yang membuat kafir
                                                na) boleh jadi mereka (yang
                                                diolok-olok) itu lebih baik dari
            Quraisy takluk kepada Nabi, ke­
 BERTEMAN   cuali kelemah­lembutan beliau.      mereka (yang mengolok-olok).
                                                Dan  jangan  pula  wanita-wanita
            Bahkan sikap ini ditegaskan oleh
            Allah dalam Surat Ali Imran, ayat
                                                                   wanita-wanita
                                                (mengolok-olok)
            159.
               Kiranya Nabi Muhammad            yang lain (karena) boleh jadi wan-
                                                ita-wanita (yang diperolok-olok)
            berperilaku sebaliknya; kasar, ber­  itu lebih baik dari wanita (yang
            muka masam, maka pastilah caha­     mengolok-olok) dan janganlah
            ya Islam tidak akan bisa masuk ke   kamu mencela dirimu sendiri (mak-
            lubuk hati orang­orang berpera­     sudnya, ja nganlah kamu mencela
            ngai buruk itu.                     orang lain, pen.). Dan janganlah
               Maka patut kita bertindak­tan­   kamu saling memanggil dengan
            duk dalam menjalin persahabat se­   gelar (yang buruk). Seburuk-buruk
            demikian rupa. Tebarkanlah salam,   panggilan ialah (panggilan) yang
            umbarlah senyum dan bersapalah      buruk (fasik) sesudah iman. Dan
            dengan lembut agar jalinan kasih    barangsiapa yang tidak bertau-
            itu akan semakin erat.              bat, maka mereka itulah orang-
               Kata Nabi       yang artinya,    orang yang dzalim.” (Al­Hujuraat:
            “Senyumanmu di hadapan sauda-       11)
            ramu adalah (bernilai) sedekah.”       Kelima, tidak menghibah
            (HR. Tirmidzi)                         Ghibah tergolong dosa besar.
               Ketiga, saling memberi hadiah    Tapi manusia acap kali terperosok
               Bertukar hadiah bisa menghil­    di dalamnya.
            angkan rasa dengki dan menum­          Dalam konteks kehidupan se­
            buhkan rasa cinta. Dengan mem­      hari­hari, hal ini berpotensi meng­
            beri hadiah akan menghindari fira­  hancurkan persahabatan. Sebab
            sat buruk dalam hati.               secara naluri, tak satu orang pun
               “Saling memberi hadiahlah ka­    sudi aibnya diumbar.
            lian, karena memberi hadiah itu        Menghindari perilaku sombong
            bisa menghilangkan dendam da­       menjadi  adab  selanjutnya.  Islam
            lam hati.”                          menganjurkan pemeluknya untuk
               Keempat, memanggil dengan        bersikap rendah hati.
            panggilan yang baik                    Adab terakhir, memiliki hati
               Acap kali dalam perteman­        yang lapang untuk selalu memberi
            an, melalaikan perkara satu ini.    maaf. Sebab manusia tak bisa le­
            Memanggil     dengan    panggilan   pas dari lupa dan salah.  Ini adalah
            seenaknya.                          perilaku agung.
               Hal  ini  harus  dihindari,  karena   Demikianlah sekelumit adab
            khawatir kurang berkenan di hati­   persahabatan yang bisa diterap­
            nya. Lebih dari itu, Islampun sa ngat   kan. Mudah­mudahan bisa men­
            melarang kita memanggil dengan      jadi wahana terjalinnya hubun­
            seruan­seruan yang kurang baik.     gan yang menghantarkan ke sur­
               “Hai orang-orang yang ber-       ga­Nya. Aamiin.*



                                                        Rabiul awal 1444/Oktober 2022 | MULIA  33
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42