Page 25 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022
P. 25
Kedua: al-’Aql (Akal)
Untuk menjalankan fungsi nya
sebagai Abdullah (hamba) dan
khalifa tullah (pemimpin), manusia
membutuhkan ilmu pengetahuan.
Ilmu diperlukan untuk menjaga
akidah, akhlak dan ibadahnya, se
suai petunjuk Allah dan RasulNya.
Ilmu pengetahuan inilah yang keluargamu ada hak yang harus
melahirkan kemampuan berfikir, anda tunaikan, maka berilah setiap
berkarya dan berinovasi. bagian akan haknya” (HR. Bukhari )
Kehidupan yang tidak seimbang
Ketiga: ar-Ruh (jiwa) akan melahirkan kerumitan dan
Kebutuhan jiwa manusia jauh masalah. Karenanya manusia akan
melebihi kebutuhan fisik dan ke merasakan kegalauan, kegelisahan,
bu tuhan akal. Sebab jiwa manusia kegoncangan jiwa, hingga frustrasi
membutuhkan iman, hidayah (pe dalam menjalani kehidupan nya.
tunjuk). Kebutuhan ini berupa iba Maka jalan terbaik adalah
dah ritual, dzikir, dan berbagai ben menem puh jalan tengah, yaitu me
tuk taqarrub pada Sang Pencipta. menuhi kebutuhan jasmani, akal
Rasulullah bersabda, yang dan jiwa secara seimbang. Hi dup
artinya: “Permisalan orang yang seimbang artinya menjalankan
berdzikir kepada Rabb-nya dan aktifitas duniawi sebaikbaiknya,
orang yang tidak berdzikir ke pada- menunaikan kewajiban ukhrawi
Nya adalah seperti orang yang demi kebahagiaan dan keselamatan
hidup dan orang yang mati.”(HR. di akhirat kelak. Allah Ta’ala berfir
AlBukhari) man yang artinya:
Allah Ta’ala berfirman yang arti “Dan carilah (pahala) negeri
nya: “Apabila shalat telah dilak- akhirat dengan apa yang telah di-
sanakan, maka bertebaranlah anugerahkan Allah kepadamu,
kamu di bumi; carilah karunia Allah tetapi janganlah kamu lupakan
dan ingatlah Allah banyak-banyak bagianmu di dunia dan berbuat-
agar kamu beruntung.” (QS. Al Ju baiklah (kepada orang lain) se-
muah: 10) bagaimana Allah telah berbuat
Islam melarang sikap berlebi baik kepadamu, dan janganlah
han, termasuk dalam menunaikan kamu berbuat kerusakan di bumi ".
ibadah. Rasulullah pernah mene (QS. Al Qashas; 77)
gur sahabat yang sangat rajin ber Lebih lengkap jika ditambah
ibadah namun abai tanggung jawab seimbang dalam aspek relasi ver
keluarganya. tikal (hablun minallah) dan re lasi
Beliau bersabda yang artinya: horizontal (hablun minan nas). De
”Sesungguhnya pada Rabb-mu ngan sikap tawazun ini kehidupan
ada hak yang harus anda tunaikan, menjadi tenang, harmoni, dan baha
dan pada dirimu ada hak yang ha- gia dunia akhirat . Wallahu Ta’ala
rus anda tunaikan, dan pada diri A’lam.*
Rabiul Akhir 1444/November 2022 | MULIA 21