Page 33 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022
P. 33

gurun Arab.                         “pembuat onar”. ‘Israel’ tahun 1967
               Arab Saudi memiliki pola yang    dan 1993, pernah melarang  kafi-
            sama tetapi dalam dialek mereka     yeh dan bendera Palestina, hal ini
            disebut ghitra. Ghitra Kuwait ber-  semakin memperkuat  kafiyeh  se-
            warna putih dan didukung dengan     bagai simbol perlawanan Palestina.
            ikat kepala hitam yang disebut         Selama    beberapa    dekade,
            agal, sedangkan di Oman, syal       orang Palestina dan Arab meng-
            disebut masar dan dikenakan se-     gunakan kafiyeh sebagai penanda
            bagai sorban. Semua digunakan       solidaritas. Mereka suka memaka-
            sebagai simbol status.              inya di sekitar kepala dan leher da-
               Awalnya kain ini dipakai ka-     lam berbagai gaya.
            langan petani. Lalu banyak dipa-       Saat ini, sebagian besar kafiyeh
            kai selama pemberontakan Arab       di pasar diproduksi secara massal
            1936-1939 di Palestina ketika para   dengan bahan tipis dan tidak mem-
            pejuang perlawanan memakainya       perhatikan makna atau makna bu-
            di wajah mereka untuk melindungi    dayanya. Yasser Arafat, pemimpin
            identitas mereka dari tentara Ing-  Organisasi Pembebasan Palestina
            gris.                               (PLO) saat itu, juga sering men-
               Kafiyeh mulai dikenal mas-       yampirkan kafiyeh di bahu kanann-
            yarakat sejak Intifadah Pertama,    ya saat berbicara di Majelis Umum
            suatu perlawanan rakyat di Tepi     PBB tahun 1974.
            Barat dan Jalur Gaza tahun 1987.       Pada tahun 2010, orang-orang
            Sejak itu, status kafiyeh telah naik,   Palestina marah pada ‘Israel’ yang
            membawa      kampanye    pembe-     berusaha mencuri kafiyeh sebagai
            basan Palestina ke pentas dunia.    simbol perjuangan, dengan meng-
               Apalagi kala itu, tentara Inggris   ganti ‘kafiyeh Israel’ yang diran-
            sering menangkap orang-orang        cang dengan warna putih, hitam
            Palestina yang memakai  kafi-       dan biru, dengan menggabungkan
            yeh, karena dicurigai dan dituduh   bendera Israel dan Bintang Daud.
                                                   Menteri  Kebudayaan  Otoritas
                                                Palestina Siham Barghouthi meng-
                                                utuk tindakan itu sebagai tindakan
                                                yang tidak menghormati Palestina
                                                dengan  mengganti  simbol  nasion-
                                                alis Palestina dengan  “simbol Zio-
                                                nis.”
                                                   Kafiyeh  memiliki tempat khusus
                                                di hati setiap orang Palestina. Men-
                                                genakan  kafiyeh   dengan bangga
                                                –terlepas dari apakah ia orang Pal-
                                                estina atau bukan—  akan memberi
                                                kekuatan perlawanan dan seman-
                                                gat pembebasan palestina dari
                                                penjajahan.*



                                                         Safar 1444/September 2022 | MULIA  29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38