Page 12 - Sejarah Perkembangan IPTEK (by. Citra)
P. 12

     b) Intensifikasi Pertanian
 Intensifikasi pertanian adalah pengolahan terbaik dari lahan pertanian yang ada untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai cara. Intensifikasi pertanian dilakukan dengan program Pancausaha Tani. Program Pancausaha Tani mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(1) Penggunaan bibit unggul
(2) Penggunaan pupuk kimia.
(3) Penggunaan pestisida.
(4) Pemberantasan hama.
(5) Peningkatan irigasi.
Pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia dititikberatkan pada program intensifikasi pertanian. Penitikberatan ini disebabkan oleh luasnya lahan pertanian yang semakin terbatas. Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk di Indonesia cukup tinggi. Oleh karena itu, intensifikasi situasi paling cocok untuk meningkatkan produksi pertanian
c) Ekstensifikasi pertanian
Ekstensifikasi pertanian adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Perluasan lahan ini dapat dilakukan dengan membuka hutan, semak belukar, areal sekitar rawa, dan areal pertanian yang belum dimanfaatkan. Ekstensifikasi pertanian biasanya dilakukan di daerah berpenduduk jarang seperti di luar Jawa, khususnya di beberapa daerah tujuan transmigrasi. Misalnya wilayah Sumatera, Kalimantan dan Papua.
d) Mekanisasi pertanian
Mekanisasi pertanian adalah upaya meningkatkan produksi pertanian dengan menggunakan mesin pertanian modern. Perkembangan teknologi pertanian di Indonesia sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Berbagai alat pertanian seperti cangkul, garu, luku, sabit, hingga ani-ani merupakan contoh teknologi pertanian sederhana. Sejak perkembangan mesin pertanian, teknologi pertanian sederhana sudah ditinggalkan karena dianggap tidak produktif. Sementara itu, penggunaan traktor tangan, mesin perontok, dan mesin penggilingan padi semakin banyak dipraktikkan di masyarakat saat ini.
          






















































































   10   11   12   13   14