Page 15 - E-Modul Korespondensi (sania nanda safitri_padp_fe_um_2017)_Neat
P. 15
BAB
I
A. Pengertian Surat Menyurat
Organisasi/perusahaan dalam lingkup
perkantoran tidak asing dengan kegiatan surat
menyurat, karena hubungan komunikasi antar
perusahaan sering menggunakan surat menyurat, baik Gambar 1.1 Surat Menyurat
melalui surat fisik maupun surat elektronik seperti E-Mail. Bentuk surat fisik
merupakan jenis surat yang paling konvensional, tetapi masih banyak penggunanya
karena menjadi arsip yang dapat sewaktu-waktu dibuka dan dibutuhkan oleh
perusahaan.
Surat adalah lembaran kertas yang membuat bahan komunikasi atau
informasi yang disampaikan oleh pihak satu kepihak satu lainnya, baik atas nama
pribadi maupun atas nama orginasasi. Komunikasi melalui media surat masih
dianggap paling efektif dan ekonomis, walaupun sudah banyak alat komunikasi
yang canggih seperti handphone, Laptop, Komputer, radio, dan televisi. Selain
biaya yang sangat murah, juga informasi yang sampai ke komunikasikan sesuai
dengan sumbernya tidak banyak mengalami perubahan isi.
Penyampaian pesan secara tertulis dengan maksud tujuan agar pesan yang
disampaikan mempunyai bukti kuat saat dipertanggung jawabkan. Tetapi
penyampaian pesan secara tertulis lebih sulit jika dibandingkan dengan
penyampaian pesan lisan secara langsung (face to face), hal ini dapat dimaklumi
karena penyampaian pesan lisan dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman
antara kedua belah pihak dan dapat lebih mudah ditangkap bagaimana kesan atau
respon pihak penerima berita.
Penyampaian pesan secara tertulis selain dapat dijadikan barang bukti
ketika pihak lain membutuhkan, tetapi juga tidak dapat mengetahui secara langsung
respon si penerima. Karena itu penyusunan surat harus dilakukan dengan sangat
13