Page 14 - B. PESERTA DIDIK pelatihan
P. 14

efek tameng (shielding or screening effect) tersebut menyebabkan muatan inti
                           menjadi berkurang dari muatan inti yang sesungguhnya.
                                Muatan inti setelah adanya  efek tameng atau efek perisai (shielding  or
                           screening effect) ini biasa disebut dengan muatan inti efektif, Z ef. Muatan  inti
                           efektif  (Z ef)  dapat  ditentukan  secara  matematis  dengan  menggunakan  cara
                           berikut :

                                                              Zef.= Z-S

                           Z = Nomor Atom
                           S = Konstanta Perisai

                                Penetapan harga konstanta perisai  dengan menggunakan rumus di  atas
                           pada  mulanya  dipelopori  oleh  Slater  pada  tahun  1930.  Dengan
                           mempertimbangkan  bilangan  kuantum  n,  l,  dan  jumlah  elektron,  Slater
                           mengemukakan prosedur menentukan Zef sebagai berikut:
                           1)  Elektron dikelompokkan menurut urutan (1s), (2s, 2p), (3s, 3p), (3d), (4s,4p),
                              (4d), (4f), dan seterusnya; ns dan np dipertimbangkan dalam satu kelompok
                           2)  Elektron dalam kelompok di atasnya tidak menamengi sama sekali elektron
                              yang bersangkutan
                           3)  Faktor perisai sebesar 0,35 berlaku sama lain bagi elektron-elektron dalam
                              kelompok  yang  sama,  kecuali  bagi  elektron-elektron  1s  faktor  ini  hanya
                              sebesar 0,30
                           4)  Elektron  d  dan  f  mengalami  penamengan  dengan  faktor  perisai  sebesar
                              1,00 dari setiap elektron yang terletak dalam kelompok di bawahnya
                           5)  Elektron-elektron  ns  dan  np  mengalami  faktor  penamengan  sebesar  0,85
                              dari  setiap  elektron  yang  terletak  dalam  kelompok  (kulit)  langsung  di
                              bawahnya  (n-1)  dan  sebesar  1,00  dari  setiap  elektron  yang  ada  di
                              bawahnya.


                           Contoh :

                                                                                    2
                                                                                                   1
                                                                                              6
                                                                                         2
                           Konfigurasi dari unsur  11Na dengan pengelompokan = (1s ), (2s , 2p ), (3s )

                           Muatan inti efektif,  Zef bagi elektron 1s pada unsur  11Na adalah sebagai berikut:

                           Zef = Z – S = 11 – (1 x 0,3) = 11- 0,3= 10,7

                           Muatan inti efektif,  Zef bagi elektron 2s pada unsur  11Na adalah sebagai berikut:

                           Zef = Z – S = 11 – [(1 x 0,35) + (2 x 0,85)] = 11- 2,05= 8,95


                                Perhitungan  Slater  kurang  begitu  akurat  karena  mengasumsikan  bahwa
                           semua orbital s, p, d, atau f memberikan daya perisai yang sama kuat terhadap
                           elektron-elektron  yang  ada  di  atasnya.  Clementi  dan  Raimondi  (1963)
                           memperbaiki rumusan dalam menghitung konstanta perisai bagi setiap elektron
                           dalam  orbital  1s  sampai  4p  berdasarkan  fungsi  gelombang  medan  swa-
                           konsisten, SCF, dari atom hidrogen hingga kripton  :




                                                                KIMIA UNSUR PERIODE TIGA               14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19