Page 60 - E-ENSIKLOPEDIA BUDAL SIDOARJO
P. 60
Ensiklopedia Budal Sidoarjo 54
Rangkuman
Batik Sidoarjo adalah warisan budaya yang sudah ada sejak tahun 1675. Awalnya
menggunakan warna gelap, tetapi kemudian berkembang dengan warna-warna cerah
sesuai permintaan pasar. Motif-motifnya mengangkat budaya lokal dan terus berinovasi
hingga sekarang.
Motif Beras Utah melambangkan kemakmuran dan keberlimpahan hasil bumi di Sidoarjo
sebagai daerah agraris. Bentuknya menyerupai butiran beras yang tumpah dan sering
dikombinasikan dengan motif flora.
Motif Kembang Bayem menggambarkan daun bayam sebagai simbol kesuburan dan
kehidupan. Warna alami seperti hijau dan cokelat mencerminkan kedekatan masyarakat
dengan alam, menjadikan motif ini tampak harmonis dan menenangkan.
Motif Kembang Tebu terinspirasi dari pohon tebu yang melambangkan ketahanan dan
kejayaan industri gula di Sidoarjo pada masa lalu. Polanya sederhana tetapi penuh
makna, dengan perpaduan warna gelap dan cerah untuk memberikan kontras yang
menarik.
Motif Udang Bandeng mencerminkan kekayaan perikanan Sidoarjo, khususnya udang dan
bandeng yang menjadi ikon daerah. Dengan warna cerah dan tambahan elemen air,
motif ini menampilkan keindahan serta pesan penting untuk menjaga kelestarian sumber
daya alam.
Setelah mengetahui berbagai motif batik khas
Sidoarjo, jelajahi video pada tautan di samping
untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut
mengenai motif yang telah dijelaskan
sebelumnya.
https://shorturl.at/xv3HQ
Selain itu, bagikan pengalamanmu terkait motif
batik khas Sidoarjo dengan menuliskan cerita
atau mengunggah foto melalui tautan berikut ini!
https://shorturl.at/cQVe0
Motif
Perekonomian
Tradisi Tarian Wisata Makanan Daerah Batik