Page 5 - LAPORAN FISIKA SUMBER RADIOKTIF-converted
P. 5

Untuk sumber radioaktif buatan, sekarang ini telah banyak digunakan di berbagai bidang, seperti
               kesehatan, industri, dan pertambangan. Yang dipaparkan sebagai berikut:

               • Radiasi dari tindakan medik
                     Dalam  bidang  kedokteran  radiasi  digunakan  sebagai  alat  pemeriksaan  (diagnosis)  maupun

               penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen merupakan alat diagnosis yang paling

               banyak  dikenal  dan  dosis  radiasi  yang  diterima  dari  roentgen  ini  merupakan  dosis  tunggal
               (sekaligus) terbesar yang diterima dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang

               96%  paparan  rata-rata  radiasi  buatan  pada  manusia  sehingga  jumlah  dan  jenis  sinar-X  yang
               diterima  harus  dibatasi.  Mesin  pemindai  sinar-X,  mammografi  dan  CT  (Computerized  Axial

               Tomography)  Scanner  meningkatkan  dosis  radiasi  buatan  pada  manusia.  Untuk  kepentingan

               tindakan medik yang menggunakan cobalt-60, dinding kamar tempat penggunaan zat radioaktif
               jenis ini harus memiliki ketebalan khusus.

               • Radiasi dari reaktor nuklir
                    Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir akan

               menyebabkan  terkena  radiasi  yang  tinggi.  Meskipun  di  dalam  reaktor  terdapat  banyak  sekali
               unsur  radioaktif,  tetapi  sistem  keselamatan  reaktor  membuat  jumlah  lepasan  radiasi  ke

               lingkungan sangat kecil. Dalam kondisi normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari

               reaktor menerima radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini jauh
               lebih kecil daripada yang diterima dari alam (kira-kira 2 milisievert per tahun) atau 1/400 nilai

               radiasi dari alam.


                   2.  Pengertian Radioaktifitas

                       Radioaktifitas adalah sifat suatu unsur yang dapat memancarkan radiasi (pancaran sinar)
                       secara spontan. Tergolong ke dalam zat radioaktif, unsur tersebut biasanya bersifat labil,

                       berarti tergolong zat radioaktif adalah isotopnya, karena untuk mencapai kestabilan salah
                       satunya harus melakukan peluruhan. Peluruhan zat radioaktif untuk menghasilkan unsur

                       yang lebih stabil sambil memancarkan partikel seperti, partikel alpha α (sama dengan inti

                       4He), partikel beta (β), dan partikel gamma (γ).
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10