Page 4 - Laporan Fisika - RayhansD
P. 4
Untuk sumber radioaktif buatan, sekarang ini telah banyak digunakan di berbagai bidang, seperti
kesehatan, industri, dan pertambangan. Yang dipaparkan sebagai berikut:
• Radiasi dari tindakan medik
Dalam bidang kedokteran radiasi digunakan sebagai alat pemeriksaan (diagnosis) maupun
penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen merupakan alat diagnosis yang paling
banyak dikenal dan dosis radiasi yang diterima dari roentgen ini merupakan dosis tunggal
(sekaligus) terbesar yang diterima dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang
96% paparan rata-rata radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X yang
diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, mammografi dan CT (Computerized Axial
Tomography) Scanner meningkatkan dosis radiasi buatan pada manusia. Untuk kepentingan
tindakan medik yang menggunakan cobalt-60, dinding kamar tempat penggunaan zat radioaktif
jenis ini harus memiliki ketebalan khusus.
• Radiasi dari reaktor nuklir
Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir akan
menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam reaktor terdapat banyak sekali unsur
radioaktif, tetapi sistem keselamatan reaktor membuat jumlah lepasan radiasi ke lingkungan sangat
kecil. Dalam kondisi normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reaktor menerima
radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini jauh lebih kecil daripada
yang diterima dari alam (kira-kira 2 milisievert per tahun) atau 1/400 nilai radiasi dari alam
2. Radioktivitas
Jenis-Jenis Radioaktivitas dibedakan Berdasarkan partikel penyusunnya, sinar radioaktif dibagi
menjadi tiga, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Radioaktivitas Sinar Alfa (Sinar α)
Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini ditemukan secara
bersamaan dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu peluruhan inti atom yang berlangsung
secara spontan, tidak terkontrol, dan menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri atas dua proton dan
dua neutron. Berikut ini adalah sifat alamiah sinar alfa.
· Sinar alfa merupakan inti He.
· Dapat menghitamkan pelat film (yang berarti memiliki daya ionisasi). Daya ionisasi sinar alfa
paling kuat daripada sinar beta dan gamma.