Page 13 - LKM 1 Revisi MD
P. 13
Polimerisasi
Polimer sintetis dibuat melalui reaksi polimerisasi. Polimerisasi
merupakan suatu jenis reaksi kimia dimana monomer-monomer
bereaksi untuk membentuk rantai yang besar. Secara umum
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis utama yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi. Polimerisasi adisi ditandai dengan
terbentuknya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Polimerisasi
kondensasi merupakan penggabungan dua molekul kecil menjadi
molekul besar dengan hasil samping berupa molekul sederhana
(Rochmadi & Ajar Permono, 2018).
Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi atau polimer pertumbuhan rantai (Chain-growth
polymers) merupakan reaksi perpanjangan rantai yang hanya terjadi
melalui penempelan monomer pada rantai aktif. Sisi aktif ini dapat
berupa radikal bebas, kationik maupun anionik. Seperti namanya,
polimerisasi adisi melibatkan reaksi adisi dari monomer yang memiliki
ikatan rangkap. Polimerisasi adisi memerlukan molekul awal (inisiator)
yang dapat digunakan untuk memulai proses polimerisasi, spesies awal
ini bisa berupa radikal, anion atau kation (Rochmadi & Ajar Permono,
2018). Ada tiga tahapan reaksi polimerisasi adisi, yaitu :
1. Tahap Inisiasi
Tahap ini merupakan tahap pembentukan sisi aktif hasil peruraian
suatu inisiator. Peruraian bisa dilakukan menggunakan panas yang
sangat tinggi, sinar UV dan sinar gamma (radiasi). Tahap ini terdiri
atas dua tahap, yaitu tahap disosiasi dan asosiasi (Rochmadi, 2018).
Tahap disosiasi adalah tahap dimana molekul awal diurai menjadi
2 buat spesi radikal bebas.
I—I → 2I* ................................................................... (1)
Tahap selanjutnya yaitu tahap asosiasi dimana molekul monomer
menempel pada radikal bebas.
I* + M → IM* ............................................................ (2)
E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE Polimerisasi Adisi 11