Page 16 - ilovepdf_merged
P. 16

IMPULS





                   Hukum dasar gerak menyatakan bahwa besaran impuls selalu berkorelasi
         dengan  perubahan  momentum  sebuah  objek.  Momentum  adalah  besaran  vektor
         yang  menggambarkan  gerakan  sebuah  benda  dalam  ruang  dan  diukur  dengan
         massa  dan  kecepatan  benda.  Dalam  konteks  ini,  perubahan  momentum  terjadi
         ketika  gaya  bekerja  pada  objek  dan  menghasilkan  impuls  yang  mengubah
         kecepatan objek. Besaran perubahan momentum ini sama dengan besaran impuls
         yang dihasilkan pada objek.


         Pengaplikasian

                Impuls memiliki banyak aplikasi dalam fisika, termasuk analisis gerak benda
         dalam  medan  gravitasi,  gerak  planet,  dan  perubahan  momentum  partikel
         subatomik  dalam  percobaan  fisika  modern.  Penggunaan  impuls  dalam  analisis
         fisika  memungkinkan  kita  untuk  memahami  fenomena  alam  yang  kompleks  dan
         meramalkan bagaimana benda-benda akan berinteraksi satu sama lain.

                    Impuls  dalam  fisika  dapat  dijelaskan  secara  lebih  rinci  dengan
        mempertimbangkan  dua  faktor  penting:  besaran  dan  arah.  Besaran  impuls
        ditentukan oleh besar gaya yang bekerja pada objek dan durasi waktu di mana gaya
        tersebut  diberikan.  Semakin  besar  gaya  dan  semakin  lama  durasi  gaya  tersebut
        diberikan, semakin besar impuls yang dihasilkan pada objek. Dalam satuan SI, impuls
        diukur dalam kg.m/s.

                       Namun, impuls juga memiliki arah yang penting. Arah impuls selalu sejalan
        dengan arah gaya yang diberikan pada objek. Dalam hal ini, arah impuls dapat sejajar
        dengan arah gerak objek atau berlawanan dengan arah gerak objek. Jika gaya dan
        arah  impuls  sejajar  dengan  arah  gerak  objek,  maka  impuls  akan  meningkatkan
        kecepatan  objek.  Namun,  jika  arah  impuls  berlawanan  dengan  arah  gerak  objek,
        maka impuls akan mengurangi kecepatan objek.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21