Page 105 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 105
RANGKUMAN
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan alat tangan sering ditemui
dalam berbagai profesi seperti tukang bangunan, teknisi, atau guru
kejuruan. Pesatnya perkembangan industri manufaktur di Indonesia
mendorong banyak orang memilih pendidikan kejuruan yang membekali
siswa dengan keterampilan praktis dalam proses produksi. Produksi dapat
dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Produksi manual
memanfaatkan alat sederhana, sementara produksi mesin menggunakan
teknologi tinggi untuk efisiensi dan kuantitas yang besar.
Salah satu keterampilan dasar dalam dunia teknik adalah mengenal dan
menggunakan alat tangan, yang terbagi ke dalam beberapa jenis. Obeng,
misalnya, berfungsi untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup,
terdiri dari berbagai jenis seperti obeng minus, plus, offset, dan spiral. Tang
memiliki banyak jenis sesuai fungsinya, seperti tang potong untuk
memotong kabel, tang cucut untuk menjepit di ruang sempit, tang
kombinasi sebagai alat serbaguna, tang pengupas kabel untuk membuka
isolasi, hingga tang crimping untuk memasang konektor jaringan.
Ada pula palu yang digunakan untuk memukul atau mencabut benda,
dengan varian seperti palu besi, palu karet, dan palu plastik sesuai
kebutuhan pekerjaan. Kunci pas, ring, dan inggris digunakan untuk
membuka atau mengencangkan mur, sedangkan cutter atau pisau
pemotong berguna untuk menyayat atau memotong kabel. Terakhir, gergaji
digunakan untuk memotong pipa atau kabel duct dengan cara
menggesekkan mata gergaji ke bahan yang dipotong. Penguasaan alat
tangan ini sangat penting untuk mendukung proses kerja di bidang
ketenagalistrikan dan teknik pada umumnya.
96

