Page 36 - C:\Users\A S U S\Documents\KULIAH\MODUL ELEKTRONIK\

SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

2. Penggolongan Darah Sistem Rhesus

Golongan darah sistem rhesus didasarkan ada tidaknya aglutinogen rhesus

(Rh) yang disebut juga factor rhesus. Seseorang yang memiliki factor Rh di
+
dalam sel darah merahnya disebut bergolongan Rh , sedangkan orang yang tidak
-
memiliki factor Rh dalam sel darah merahnya disebut bergolongan Rh . Factor Rh
tidak begitu berpengaruh dalam transfusi darah, namun pada kasus tertentu
dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan.

Gambar 1.9 Pemindahan antibody anti-Rh pada ibu hamil
(Sumber: kompasiana.com)
-
Jika seorang wanita Rh menikah dengan lelaki Rh +, anak dalam
kandungannya mungkin Rh +. Saat dalam kandungan, sel darah merah Rh +

anaknya dapat keluar menembus plasenta ke sistem sirkulasi ibunya, yaitu saat
plasenta rusak sebelum atau sesudah bayi tersebut dilahirkan.hal itu
menyebabkan si ibu memproduksi antibody anti-Rh. Jika ibu tersebut hamil lagi

dan anaknya memiliki factor Rh +, antibody anti-Rh ibu akan masuk lewat
plasenta dan merusak sel darah merah anak. Akibatnya, anak kedua akan

mengalami anemia berat dan dapat menyebabkan kematian. Keadaan seperti ini
disebut penyakit eritroblastosis fetalis.
Philip Levine, seorang ahli serologi Amerika, mengemukakan bahwa

penyakit kuning pada bayi disebabkan oleh sel-sel darah bayi yang mati oleh
agglutinin yang berasal dari ibunya. Pertolongan yang dapat diberikan adalah

dengan cara mengganti darah bayi seluruhnya.

U n t u k S M A / M A K e l a s X I S e m e s t e r 1 Page 26