Page 64 - PowerPoint Template
P. 64
1.10. Metode Pengukuran Luas dengan Planimeter
Planimeter adalah instrumen pengukuran luas yang dilengkapi dengan ujung
pelacak untuk mengukur luas suatu areal pada peta. Adapun caranya adalah
dengan menelusuri garis batas areal tersebut dengan ujung pelacak instrumen
tersebut. Pada instrumen tersebut terdapat sebuah roda yang dapat berputar
bersamaan dengan gerakan dari ujung pelacak. Dari jumlah putaran yang
diperoleh dikalikan dengan konstanta tertentu, maka dengan mudah dapat
diketahui luas areal tersebut.
Planimeter yang pada saat ini banyak digunakan adalah planimeter tipe kutub.
Instrumen tipe ini mempunyai ujung jarum tetap dan tangkai pelacak yang
dilengkapi dengan ujung pelacak yang berfungsi memindahkan gerakan ujung
pelacak ke sebuah roda di ujung lainnya. Gerakannya dibaca pada suatu cakra
dan gerakan halus yang lebih kecil dari satu graduasi roda dibaca pada suat vernir
(V1). Roda dapat diusahakan bergerak lambat dengan menggunakan sekrup
gerak lambat. Apabila klem-klemnya dikendorkan akan menggelincir pada
tangkai pelacak dan dapat dicocokan ke posisi yang diinginkan.
Posisi vernir lainnya (V2) ditentukan sesuai dengan skala gambar, guna
menentukan konstanta pengali untuk satu putaran roda. Ujung lain dari tangkai
jarum dengan ujung jarum tetap dihubungkan oleh suatu poros dengan ujung
roda yang terjauh dan membentuk ujung tetap yang dapat berputar bebas sesuai
dengan gerakan ujung pelacak.
Harga planimeter kutub relatif murah dan kebanyakan mencakup 5 sampai
10 mm2 dengan pembacaan minimum satu (1graduasi vernir). Ada juga
planimeter kutub ganda yang sering digunakan untuk menghitung luas potongan
melintang dan planimeter tepi piringan yang mahal yang kualitasnya agak lebih
baik dan pembacaan minimum 2 – 5 mm2.
Macam-macam Planimeter,
Planimeter di lapangan terbagi atas dua macam, yaitu: (1) Planimeter Fixed
Index Model (Model Tetap), (2) Planimeter Sliding Bar Model (Model disetel).
MODUL DASAR TEKNIK GEOSPASIAL SMK KELAS X GANJIL 52