Page 58 - COVER LKJIP_Neat
P. 58
dialami oleh semua orang tak terkecuali narapidana, apalagi narapidana
yang hidup dalam kamar hunian dalam waktu yang cukup lama, bisa
beberapa tahun, kadang-kadang sampai puluhan tahun bahkan seumur
hidup. Di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) seorang narapidana
akan mengalami berbagai persoalan dan penderitaan. Bila keluarga tidak
dapat memberikan dukungan terhadap masalahmasalah yang dihadapi
narapidana, bahkan mengabaikan, maka hal tersebut dapat mengakibatkan
narapidana semakin menderita bahkan bisa terganggu kesehatan
mentalnya. Oleh karena itu, ditetapkanlah Keputusan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor PAS-304.PK.01.07.01 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan kesehatan Mental/Jiwa Bagi narapidana dan Tahanan di Lapas,
Rutan dan RS Pengayoman.
a. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2023
Terdapat 1 (satu) orang warga binaan pemasyarakatan yang
mengalami gangguan mental Organik (GMO) di Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi, sehingga data untuk
realisasi penanganan gangguan mental narapidana yang mengalami
gangguan mental bernilai 1. Semua tahanan/ narapidana/ anak yang
mengalami gangguan mental telah tertangani dan bernilai 100. Oleh
karena itu pencapaian realisasi sebesar 100%.
A 1
%Penanganan Gangguan Mental = x100% = x100% = 100%
B 1
Keterangan :
A = Jumlah Tahanan/ Narapidana/Anak yang mengalami gangguan mental dapat
tertangani
B = Jumlah Tahanan/ Narapidana/ Anak yang mengalami gangguan mental
L A P O R A N K I N E R J A L E M B A G A P E M A S Y A R A K A T A N P E R E M P U A N 55
J A M B I

