Page 2 - Modul 7
P. 2
7.2 Praktikum IPA di SD
kecil dengan menggunakan lup, pengamatan benda-benda jauh dengan
teropong bumi, sampai dengan pengamatan benda-benda langit dengan
menggunakan teropong bintang jenis bias atau teropong bintang jenis pantul.
Selain pemantulan dan pembiasan, terdapat pula beberapa fenomena cahaya
lainnya yang menarik untuk dikaji. Contohnya adalah pancaran cahaya aurora
yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer merupakan fenomena optik yang
hanya dapat terlihat di Kutub Utara atau Selatan. Namun warna indah tidak
hanya muncul di langit kutub. Pelangi merupakan salah satu contoh
fenomena optik yang dapat kita saksikan di belahan bumi manapun.
Gambar 7.1 (a) fenomena pelangi (b) fenomena aurora
Dengan disajikannya modul ini kami berharap Anda dapat menerapkan
prinsip cahaya pada alat-alat optik terutama dalam mata kita. Selain itu kami
juga berharap Anda mempunyai kemampuan untuk mengajarkan materi
dengan metode pembelajaran group investigation serta membimbing
praktikum khususnya yang berhubungan dengan optik. Metode pembelajaran
Group Investigation merupakan salah satu bentuk metode yang menekankan
pada partisispasi dan aktivitas peserta didik untuk mencari sendiri materi
(informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan–bahan tersedia,
misalnya melalui dari buku pelajaran, atau melalui internet. Metode ini dapat
melatih peserta didik untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri dan
keterampilan berkomunikasi. Peseta didik dilibatkan sejak perencanaan, baik
dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui
investigasi. Peserta didik terlibat secara aktif mulai dari tahap pertama
sampai tahap terakhir pelajaran, hal itu akan memberikan kesempatan peserta
didik untuk lebih mempertajam pemahamnnya terhadap materi. Adapun
beberapa ciri pembelajaran group investigation sebagai berikut: