Page 41 - E-MODUL FISIKA ALAT OPTIK_MUSTIKA FADILLA
P. 41

B.   Mikroskop


                 Mikroskop  adalah  alat  optik  yang

             memungkinkan  kita  melihat  benda-

             benda  kecil  dengan  perbesaran  yang

             jauh  lebih  besar  daripada  lup,  bahkan

             bisa  mencapai  lebih  dari  100  kali


             ukuran  aslinya.  Alat  ini  sangat  penting

             dalam  berbagai  bidang  ilmu,  seperti

             biologi dan kedokteran. Mikroskop pertama kali ditemukan

             oleh Zacharias Janssen di Belanda pada tahun 1590, dan

             sejak  saat  itu  terus  mengalami  perkembangan  hingga

             menjadi  alat  yang  sangat  canggih  untuk  memeriksa

             detail  mikroskopis  yang  tidak  terlihat  oleh  mata

             telanjang.


                       Mikroskop  terdiri  dari  dua  lensa  utama,  yaitu  lensa

             obyektif dan lensa okuler. Lensa obyektif diletakkan dekat

             dengan  objek  yang  diamati,  sementara  lensa  okuler

             berada  di  dekat  mata  pengamat  dan  berfungsi  seperti

             lup untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan lensa

             obyektif. Ada dua cara penggunaan mikroskop: pertama,

             dengan  mata  yang  berakomodasi  maksimum,  di  mana

             mata  harus  menyesuaikan  fokusnya;  kedua,  dengan

             mata  yang  tidak  berakomodasi,  di  mana  bayangan

             terbentuk  di  jarak  tak  berhingga  sehingga  mata  tidak


             perlu melakukan penyesuaian.













             E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK                                                          35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46