Page 13 - Kiprah Psikologi TNI Angkatan Udara
P. 13
KIPRAH PSIKOLOGI KIPRAH PSIKOLOGI
TNI ANGKATAN UDARA TNI ANGKATAN UDARA
SAMBUTAN
KEPALA DINAS PSIKOLOGI ANGKATAN UDARA
Marsekal Pertama TNI Drs. Laksana Heryanto, M.Si
ssalamualaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita semua, Syaloom, Om
Swastyastu. Puji syukur kehadirat Tuhan YME, buku Kiprah Psikologi TNI Angkatan
A Udara telah diselesaikan.
Ada quote yang saya sitir dari Armin Martajasa, yakni “Jika kamu ingin mengenal dunia,
membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah”. Begitu pula saat membaca
buku Kiprah Psikologi TNI Angkatan Udara ini, saya berharap semakin banyak yang
mengenal Dispsiau, tugas dan fungsinya, serta berbagai dukungan psikologi yang telah
dilaksanakan. Selama ini Dispsiau lebih dikenal sebagai lembaga yang terlibat langsung pada
kegiatan seleksi, klasifikasi, dan evaluasi terhadap personel TNI AU. Padahal, kiprah psikologi
sudah berkembang lebih jauh lagi; seperti keterlibatan dalam Satgas Covid-19, dukungan
psikososial terhadap korban kecelakaan pesawat, penyintas bencana alam, telekonseling,
pelayanan psikologi lain untuk prajurit dan keluaraga serta masyarakat umum.
Buku ini berisikan deskripsi verbal maupun foto-foto yang merepresentasikan
kegiatan pembinaan psikologi (Binpsi) di jajaran TNI AU. Jika pada era sebelumnya Binpsi
yang dilakukan Dispsiau lebih banyak dilakukan dalam daur persediaan personel, maka
di era sekarang sudah merambah pada daur pendidikan, penggunaan, perawatan, dan
pemisahan personel. Bagaimana pun peran Binpsi di ranah penyediaan tetap masih dominan.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pimpinan TNI AU untuk memperoleh masukan sumber
daya manusia unggul, tangguh, dan profesional.
Secara umum, Isi dalam buku ini lebih menonjolkan pada berbagai kegiatan terkait proses
seleksi calon prajurit, pembinaan mental psikologi, dan dukungan psikososial yang telah
dilaksanakan oleh personel psikologi di Kotamaops, Lanud-lanud, Kopasgat, lembaga
pendidikan, dan kedinasan lain di lingkungan TNI Angkatan Udara. Hal ini sebagai bentuk
apresiasi kepada seluruh personel psikologi yang berdinas di luar Dispsiau, sekaligus
mengisyaratkan bahwa ruang lingkup pelayanan psikologi sangat luas.
Deskripsi lebih rinci dan dokumentasi foto-foto terkait dengan hal itu dapat dibaca dan dilihat dengan
membuka halaman-halaman selanjutnya. Besar harapan saya agar buku ini tidak sekedar menjadi
dokumen bisu, melainkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi staf internal Dispsiau maupun
seluruh personel TNI AU agar meningkatkan kualitas kinerja dan pengabdiannya dengan lebih baik
lagi ke depannya.
6