Page 51 - E-BOOK INTERAKTIF SISTEM REPRODUKSI BIOLOGI KELAS 11 SMA/MA
P. 51
Glosarium
Akrosom: Ujung kepala sperma dengan selubung tebal yang
mengandung berbagai enzim yang berfungsi untuk menembus
pelindung ovum (sel telur).
Alantois: Saluran pencernaan dan penyerapan makanan dari mulu ke
anus pada embrio Amnion: Kantong yang berisi cairan amnion tempat
embrio tumbuh dan berkembang, sehingga janin terlindungi dari
pengaruh luar.
Epididimis: Sebuah saluran di dalam skrotum yang menempel pada
bagian belakang testis, yang berfungsi mengangkut dan menyimpan
sperma yang diproduksi oleh testis. Endometrium: Lapisan yang
membatasi rongga pada uterus yang menghasilkan banyak lendir dan
pembuluh darah.
Fertilisasi: Penyatuan gamet jantan atau sperma dengan gamet betina
atau sel telur.
Folikel: Jaringan pembungkus ovum dan cairannya.
Folikel de Graaf: Folikel matang (folikel tersier) yang dapat melakukan
ovulasi.
Hormon: Zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin. Implantasi: Penanaman ovum yang difertilisasi pada
dinding uterus.
Kelenjar Cowper: Kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra
yang menghasilkan getah bersifat alkali (basa).
Labia minora: Bibir vagina bagian dalam yang lebih tipis
Labia majora: Bibir vagina luar yang lebih tebal dan agak berlemak
isinya.
Menstruasi: Pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus pada
saat ovum (oosit skunder) hasil oogenesis tidak dibuahi.
Oogenesis: Proses pembentukan ovum
Oogonium: Sel indung telur yang terdapat di ovarium
Oosit primer: Sel yang dihasilkan oleh oogonium yang memperbanyak
diri dengan cara mitosis.
Oosit sekunder: Hasil pembelahan oosit primer secara mieosis.
Ovarium: Alat reproduksi dalam wanita yang berfungsi menghasilkan
ovarium.
Oviduk: (tuba fallopi) Saluran yang menghubungkan ovarium dengan
uterus yang merupakan saluran untuk jalannya sel telur.
Ovulasi: Keluarnya sel telur yang sudah matang dari ovarium
45