Page 31 - al bidayah (buku pengantar zakat dan nishob)
P. 31

memungkinkan,  maka  boleh  berbentuk
                 ruthob  (kurma  basah)  dan  inab  (anggur
                 basah).
                Penghitungan  nishob  dan  zakat  zuru'
                 berikut  buah-buahan,  menurut  qoul
                 mu'tamad  adalah  perhitungan  pasti
                 (tahdid).   Namun   ada   qoul   yang
                 mengatakan "dengan hitungan perkiraan
                 (taqrib)”.
                Penghitungan  nishob  dan  zakatnya,
                 menurut  qoul  mu'tamad  dengan  takaran
                 dan menurut qoul lain ditentukan dengan
                 timbangan.
                Didalam  kitab  uddah  diterangkan,  bila
                 menggunakan  takaran,  maka  harus
                 tahdid  (pasti).  Dan  jika  menggunakan
                 timbangan,   maka    dengan    taqrib
                 (perkiraan).
                Untuk mengetahui nishob zuru' yang lain
                 dan  buah-buahan,  timbanglah  air  tawar
                 seberat   786,00    gram    kemudian
                 dimasukkan  kedalam  wadah  yang  bisa
                 memuatnya  dengan  pas  (tidak  kurang
                 dan  tidak  lebih)  dan  wadah  itu  adalah
                 seperti yang disebut ”takaran satu mud”.
                 Selanjutnya  bahan  makanan  atau  buah-
                 buahan  yang  ingin  diketahui  nishobnya,
                 dimasukkan  kedalam  takaran  satu  mud
                 tadi  dan  timbangan.  Kemudian  jumlah
                 timbangan dikalikan 1.200 maka hasilnya
                 adalah  1  nishobnya  bahan  makanan
                 yang ditimbang.


          30               Al Bidayah
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36