Page 10 - Ekosistem
P. 10
E. Daur Biogeokimia
Proses perpindahan unsur-unsur ini melibatkan serangkaian peristiwa reaksi kimia
sehingga dikenal dengan daur biogeokimia. Daur biogeokimia yang banyak terjadi dalam
ekosistem dapat berupa :
1). Daur nitrogen
Nitrogen bebas dapat bereaksi dengan hydrogen atau oksigen dengan bantuan
kilat membentuk nitrat (NO). Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrit/nitrat
untuk menyusun protein dalam tubuhnya, ketika tumbuhan dimakan oleh herbivora maka
nitrogen akan berpindah ke tubuh hewan tersebut. Apabila hewan dan tumbuhan mati,maka
akan diurai oleh dekomposer menjadi amonium dan ammonia. Oleh bakteri nitrit
(Nitrosomonas sp.), amoniak akan diubah menjadi nitrit. Kemudian oleh bakteri nitrat
(Nitrobacter sp.), nitrit akan diubah menjadi nitrat. Proses perubahan ammonia menjadi
nitrit dan nitrat disebut nitrifikasi. Adapula bakteri yang dapat langsung mengubah nitrit
dan nitrat menjadi nitrogen bebas ke udara bebas, proses ini disebut denitrifikasi.
➢ Reaksi kimia pada proses nitrifikasi adalah :
a. Proses nitritasi
2 NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + energi
b. Proses nitratasi
2 HNO2 + O2 2HNO3 + energi
Gambar 4.10. Siklus nitrogen
2). Daur oksigen dan karbon
Sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia, hewan, pembakaran
batubara, erupsi vulkanik dan asap pabrik. CO2 di udara akan dimanfaatkan oleh tumbuhan
untuk kegiatan fotosintesis dan menghasilkan oksigen, kemudian oksigen akan dihirup oleh
manusia dan hewan.
Di ekosistem air, CO2 berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan
terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga/ganggang
untuk memproduksi makanan bagi mereka sendiri dan organisme heterotrof lainnya.
Sebaliknya saat organism air bernafas, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat.
Adapun daur oksigen dan karbon yang terjadi di alam dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4.11. Siklus oksigen dan karbon
10