Page 34 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 34

Tabel 2. 3 Penetapan Rasio, Nilai Dan Kategori Pengelolaan Dilakukan
                                  Secara Demokrasi


                                             Rasio (%)           Nilai             Kategori
                                           76 < X ≤  100          1                  Sehat

                                            51 < X ≤  75          2               Cukup Sehat
                                            26 < X ≤  50          3              Kurang Sehat

                                            0  < X ≤  25          4               Tidak Sehat
                                      Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun

                                      2021

                              3)  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha
                                  masing-masing anggota.

                                     Setiap hasil usaha (SHU) adalah jasa dari masing-masing anggota dan
                                  modal dari masing-masing anggota ,jadi pembagian SHU setiap anggota

                                  harus dibayar secara tunai karena disini setiap anggota adalah investor atas
                                  jasa  modal,selain  investor  anggota  koperasi  adalah  pemilik  jasa  sebagai

                                  pemakai /pelangan. SHU juga merupakan hak dari setiap anggota koperasi

                                  (Kopma USM,  2014). Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
                                  sebanding  dengan  besarnya  jasa  usaha  masing-masing  anggota  adalah

                                  Anggota  adalah  pengguna  jasa  koperasi.  Didalam  koperasi  keuntungan
                                  dalam bentuk uang namanya sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha adalah selisih

                                  antara  pendapatan  yang  diperoleh  dengan  biaya-biaya  yang  dikeluarkan
                                  dalam pengelolaan usaha. Setiap anggota yang memberikan partisipasi aktif

                                  dalam usaha akan mendapatkan bagian keuntungan dari pada anggota yang

                                  tidak aktif. Koperasi bukan badan usaha yang berwatak kapitalis sehingga
                                  sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota tidak berdasarkan modal

                                  yang  dimiliki  anggota,  tetapi  berdasarkan  kontribusi  jasa  usaha  yang

                                  diberikan anggota kepada koperasi (Rohmat, 2016, p. 141).
                                     Berdasarkan    Petunjuk  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.15

                                  Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi,
                                  Penilaian indikator Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan

                                  Besarnya  Jasa  Usaha  Masing-Masing  Anggota    didasarkan  pada  hasil








                                                          29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39