Page 60 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 60
banyaknya jumlah sub indikator. Hasil dari pembagian ini akan
menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di
atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan
ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan
mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan nilai 2 maka akan
mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan
mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan
mendapatkan skor 1. Sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.29 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Risiko Stratejik
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Perhitungan nilai skor kualitas penerapan manajemen risiko (KPMR)
didasarkan kepada hasil pemeriksaan atas jawaban indikator aspek KPMR
terhadap seluruh komponen dengan komposisi indikator sebagai berikut:
1) KPMR Risiko Pinjaman
KPMR Risiko Pinjaman terdapat 3 (tiga) indikator yaitu, (1)
pengawasan oleh pengurus dan pengawas koperasi; (2) kebijakan
prosedur dan limit risiko; (3) proses dan sistem informasi manajemen
risiko, dengan sub indikator 11. Untuk setiap jawaban sub indikator akan
bernilai 1 atau 0. Kemudian jawaban dari sub indikator ini akan dijumlah
dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator. Hasil dari
pembagian ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih kecil sama
dengan 100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25
% maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai 1
55

