Page 71 - siapa sawunggaling
P. 71

masyarakat.  Kenyataan  di  lapangan  menunjukkan,
               semakin  deras  arus  modernisasi  dan  globalisasi  yang
               dialami suatu masyarakat, semakin merosot nilai budaya
               dan tradisi dalam masyarakat, terutama pada kalangan
               generasi muda.
                       Seperti  halnya  yang  terjadi  di  kota  sebesar
               Surabaya,  budaya  lokal  semakin  terpinggirkan  oleh
               budaya-budaya modern yang masuk seolah-olah tanpa
               filter. Akibat yang tidak tersadari adalah generasi muda
               lebih  suka  budaya  luar  daripada  budaya  asli  nenek
               moyangnya.  Hal  yang  memprihatinkan  tersebut  juga
               terjadi pada warga Lidah Wetan yang wilayahnya diapit
               oleh perumahan-perumahan mewah seperti CitraLand,
               Pakuwon City, Graha Family, dan Wisata Bukit Mas.
                       Keberadaan  perumahan-perumahan  mewah
               dengan      kekhususan     budayanya      kenyataannya
               berpengaruh besar terhadap eksistensi budaya dan gaya
               hidup tradisional di kawasan Lidah Wetan. Oleh karena
               itu,  dibutuhkan  upaya-upaya  positif  dan  kesadaran
               semua  elemen  masyarakat  untuk  melestarikan  dan
               menjaga budaya tradisional warisan leluhur agar tidak
               punah     karena    perkembangan      zaman.    Dengan
               menyelenggarakan  kegiatan  gelar  doa  dan  angkat
               budaya  untuk  mengenang  Jaka  Berek  yang  bergelar
               Raden  Sawunggaling,  diharapkan  nilai-nilai  budaya
               Jawa, khususnya Surabaya, yang berbasis pada budaya
               leluhur tetap terjaga untuk generasi yang akan datang.






                                          71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76