Page 61 - MODUL MOMENTUM DAN IMPULS_Neat
P. 61
Rangkuman
1. Momentum p dapat didefinisikan sebagai kesukaran suatu benda untuk
dihentikan. Semakin besar massa dan kecepatan suatu benda maka benda
tersebut akan semakin sulit dihentikan. Sehingga momentum dapat
dituliskan dengan persamaan = . . arah momentum suatu benda
sama dengan arah kecepatan benda tersebut.
2. Impuls ( ) merupakan gaya kontak rata-rata yang bekerja pada suatu
benda dalam waktu yang singkat, secara matematis impuls dapat
dituliskan = . ∆ . arah impuls suatu benda sama dengan arah gaya
rata-rata yang bekerja pada benda tersebut.
3. Impuls yang bekerja pada suatau benda sama dengan perubahan
momentum yang dialami benda tersebut, secara matematis dapat
dituliskan = ∆ = ( − )
2
1
4. Hukum kekekalan momentum berbunyi “Jika tidak ada gaya luar yang
bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan
momentum total sesudah tumbukan”
′
∑ = ∑
5. Koefisien restitusi restitusi adalah parameter yang akan menentukan jenis
dari tumbukan suatu benda dengan benda lain, nilai koefisisen restitusi
diperoleh dari negatif perbandingan selisih kecepatan setelah tumbukan
(∆ ) dengan selisih kecepatan benda sebelum tumbukan (∆ ). Secara
′
matematis dapat dituliskan sebagai berikut
′
′
−( − )
2
1
=
( − )
2
1
6. Jenis-jenis tumbukan suatu benda tebagi menjadi 3 yaitu :
a. Tumbukan lenting sempurna
b. Tumbukan lenting sebagian
51