Page 102 - Modul Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi_Neat FIXX
P. 102
Firewall memungkinkan segmentasi jaringan yang lebih baik.
Dengan membagi jaringan menjadi zona-zona yang terisolasi,
firewall memungkinkan administrator untuk mengontrol akses dan
membatasi pergerakan data antar zona. Ini membantu mencegah
penyebaran ancaman dari satu bagian jaringan ke bagian lainnya.
d. Mengamankan koneksi nirkabel
Firewall juga berperan penting dalam melindungi jaringan nirkabel
(Wi-Fi). Ketika perangkat terhubung ke jaringan nirkabel, firewall
akan memeriksa setiap koneksi yang masuk dan keluar untuk
memastikan keamanannya. Ini mencegah ancaman seperti
peretasan Wi-Fi atau serangan penyusupan pada perangkat yang
terhubung.
e. Pemantauan aktivitas jaringan
Firewall juga berfungsi sebagai alat pemantauan aktivitas jaringan.
Administrator dapat menggunakan firewall untuk melacak lalu
lintas yang mencurigakan, mencatat insiden, dan menganalisis
pola serangan potensial. Informasi ini dapat membantu dalam
peningkatan keamanan jaringan dan respons terhadap ancaman.
f. Pengaturan akses
Firewall memungkinkan pengaturan akses berdasarkan peran atau
hak akses. Ini berarti bahwa hanya pengguna atau perangkat yang
memiliki izin yang akan diberikan akses ke sumber daya tertentu
di jaringan. Misalnya, firewall dapat memastikan bahwa hanya
87