Page 4 - SIKLUS HIDUP KATAK DARI TELUR HINGGA DEWASA
P. 4

Kemudian telur yang sudah dikeluarkan akan mengapung di atas air dan
                        membentuk sebuah gumpalan. Akan tetapi, ada juga telur-telur yang
                        menempel pada tumbuhan dan juga ada yang tenggelam ke dalam air.

                        Umumnya telur katak akan menetas saat usianya mencapai satu hingga
                        tiga  minggu.  Akan  tetapi,  dari  sekian  banyak  telur  katak  yang
                        dikeluarkan, tidak semuanya akan berhasil menetas secara sempurna.

                        Akan  ada  telur  katak  yang  mati  dan  tidak  menetas  sama  sekali.
                        Kegagalan  ataupun  keberhasilan  tersebut  bergantung  pada  faktor
                        internal maupun eksternal.

                        Adapun  faktor  internal  yang  bisa  menggagalkan  telur  katak  dalam
                        menetas adalah dari gen induk telur katak tersebut. Apabila induk katak

                        mempunyai gen yang bagus, maka telur yang mereka keluarkan juga
                        akan berkualitas dan tidak gampang rusak. Sedangkan faktor eksternal
                        yang bisa menggagalkan penetasan telur adalah arus air, ulah manusia,
                        hingga predator pemangsa telur katak.

                           2.  Kecebong atau Berudu




















                        Kecebong merupakan fase kedua dalam daur hidup katak setelah telur
                        menetas.  Kecebong  atau  yang  biasa  disebut  berudu  ini  mempunyai
                        insang yang digunakan untuk hidup di dalam air. Insang tersebut akan

                        muncul pada tubuh kecebong setelah dua hari menetas dari telur.

                        Pada tahap ini, kecebong hidup secara tertutup di dalam air selama
                        lima hari hingga para kecebong berubah menjadi katak muda. Selama
   1   2   3   4   5   6   7