Page 42 - mobil (e-modul Bilangan bulat) baru
P. 42

Sifat Operasi



                                                  Hitung Bilangan




                                                                    Bulat









                          Namun,  sifat  asosiatif  hanya  berlaku  untuk



                          penjumlahan  dan  perkalian,  tidak  untuk




                          pengurangan dan pembagian.



                          Rumus  sifat  asosiatif  pada  operasi  hitung



                          penjumlahan adalah sebagai berikut:




                          (A + B) + C = A + (B + C)



                          Contoh:(3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)




                          Rumus  sifat  asosiatif  pada  operasi  hitung



                          perkalian adalah sebagai berikut:




                          (A x B) x C = A x (B x C)



                          Contoh: (3 x 5) x 7 = 3 x (5 x 7)



                                     Sifat Distributif (Penyebaran)




                          Sifat  yang  sering  disebut  sebagai  sifat



                          penyebaran  ini  mempunyai  hubungan  yang




                          erat  dengan  operasi  hitung  pada  bilangan



                          bulat.  Bentuk  dari  sifat  distributif  ini  bisa




                          digunakan  di  dalam  bentuk  penjumlahan



                          maupun                                pengurangan                                             yang                        disertai




                          perkalian.



                          Rumus  sifat  distributif  pada  operasi  hitung




                          perkalian  dan  penjumlahan  adalah  sebagai



                          berikut:



                          A x (B + C) = (A x B) + (A x C)




                          Contoh: 3 x (5 + 7) = (3 x 5) + (3 x 7)



                          Rumus  sifat  distributif  pada  operasi  hitung




                          perkalian dan pengurangan adalah sebagai



                          berikut:




                          A x (B – C) = (A x B) – (A x C)



                          Contoh: 3 x (8 – 4) = (3 x 8) – (3 x 4)
   37   38   39   40   41   42   43